1.933 Pasien COVID-19 Tanpa Gejala di Aceh Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Konten Media Partner
29 Mei 2021 10:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat berkunjung ke RSUDZA Banda Aceh untuk memantau kondisi pasien COVID-19 melalui layar minitor, Kamis (13/5/2021). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat berkunjung ke RSUDZA Banda Aceh untuk memantau kondisi pasien COVID-19 melalui layar minitor, Kamis (13/5/2021). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Aceh bertambah 260 orang dalam 24 jam terakhir, pasien yang sembuh bertambah 145 orang, dan delapan orang dilaporkan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani menyampaikan, dengan adanya penambahan kasus baru tersebut, kasus aktif atau penderita positif COVID-19 dalam perawatan di Aceh saat ini menjadi 2.372 orang.
"Penderita COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri terus bertambah sejalan dengan peningkatan kasus-kasus positif harian belakangan ini," ujar pria yang akrab disapa SAG itu, Sabtu (29/5/2021).
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
SAG menjelaskan, dari 2.372 kasus aktif/penderita COVID-19 dalam perawatan di Aceh saat ini, 11 orang di antaranya dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan 408 lainnya dirawat di ruang isolasi Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Rmerging (Pinere) rumah sakit rujukan di seluruh Aceh.
"Sedangkan 1.933 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Penderita yang isolasi mandiri ini terkonfirmasi positif COVID-19, namun tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan yang tidak membutuhkan bantuan alat-alat medis di rumah sakit," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, pasien-pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah tersebut tetap dalam pengawasan tim medis, khususnya tenaga kesehatan pada pusat pelayanan kesehatan terdekat, seperti tenaga kesehatan Puskesmas setempat.
"Keluarga yang merawat pasien isolasi mandiri seyogianya benar-benar menerapkan protokol isolasi sesuai anjuran, dan apabila penderita mengalami gejala lebih berat hendaknya segera menghubungi petugas kesehatan untuk tindakan lebih lanjut," kata SAG.
Lebih lanjut, SAG menambahkan, masyarakat sekitar sangat dianjurkan memberikan dukungan moril dan materiel melalui koordinasi dengan Satgas COVID-19 Gampong/Desa. Penderita COVID-19 maupun keluarga yang sedang merawatnya sangat membutuhkan dukungan dan doa dari para tetangga dan masyarakat di sekitarnya.
"Jangan memberikan stigma negatif terhadap penderita COVID-19. Penyakit ini bukan karena kutukan, melainkan virus corona yang dapat menularkan siapa saja. Mari saling mendoakan dan menguatkan keluarga yang musibah sambil terus menjaga diri dengan protokol kesehatan," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Aceh secara kumulatif telah mencapai 14.338 kasus. Rinciannya, pasien yang telah sembuh sebanyak 11.395 orang. Penderita yang sedang dirawat (kasus aktif) 2.372 orang, dan meninggal dunia mencapai 571 orang.