Edukasi Kesehatan Reproduksi (KESPRO) Disambut Baik Anggota KRS

Amelia Rhohmatul
Mahasiswi semester 7 Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Sedang magang mandiri di LGPP Jember sebagai sekretaris kegiatan, dengan jobdesk menyusun, mengarsipkan dan notulensi kegiatan. Part-Time penulis fiksi dan non-fiksi di banyak platform.
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2023 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Amelia Rhohmatul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama Ketua RW 11 Lingkungan Kramat 2, Anggota KRS Kelurahan Kranjingan, Perwakilan Puskesmas Gladak Pakem dan LGPP dalam sosialisasi Kesehatan Reproduksi (KESPRO) di Kelurahan Kranjingan
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama Ketua RW 11 Lingkungan Kramat 2, Anggota KRS Kelurahan Kranjingan, Perwakilan Puskesmas Gladak Pakem dan LGPP dalam sosialisasi Kesehatan Reproduksi (KESPRO) di Kelurahan Kranjingan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan magang mandiri yang dilakukan oleh Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Jember disambut dengan antusiasme luar biasa. Pertemuan pertama dengan anggota KRS Lingkungan Kramat 2, Kelurahan Kranjingan dijadwalkan pada Minggu (06/08/2023) bertempatkan di Balai RW 11 Lingkungan Kramat 2, Kelurahan Kranjingan, Jember. Dihadiri langsung oleh Ketua RW 11 Lingkungan Kramat 2 Bapak Arifin, Perwakilan LGPP Jember Bunda Ana dan Perwakilan Puskesmas Gladak Pakem yang menaungi wilayah Kramat 2, Bidan Yunita dan Bapak Heri, program kerja bertopik Kesehatan Reproduksi (KESPRO) sekaligus pembuka ini mulai dijalankan. Sasarannya yaitu anggota KRS setempat yang terdiri dari remaja pada kisaran usia 15-20 tahun.
ADVERTISEMENT
Pihak Puskesmas Gladak Pakem sebagai narasumber menggawangi jalannya acara dengan penjelasan berkaitan dengan kesehatan alat reproduksi. Bahkan menekankan berulang kali bahwa usia minimal seorang wanita siap secara alat reproduksinya adalah 19 tahun. Disusul dengan jabaran terkait bahaya untuk melakukan kegiatan seksual di bawah usia minimal tersebut. Baik untuk perempuan ataupun laki-laki. Sosialisasi ini gencar digalakkan karena angka perkawinan anak berikut AKI, AKB dan stunting di Kabupaten Jember yang cukup tinggi. Mendorong semua lapisan masyarakat untuk di edukasi terkait pentingnya topik ini untuk disebarluaskan dan menekan angka perkawinan anak berikut AKI, AKB dan stunting di Kabupaten Jember.
Foto bersama Ketua RW 14 Lingkungan Sumberdandang, Pihak Puskesmas Gladak Pakem, Perwakilan LGPP Jember dan Anggota KRS setempat dalam sosialisasi Kesehatan Reproduksi (KESPRO) di Kelurahan Kebonsari
Masih berlanjut, pertemuan dijadwalkan pada Rabu (09/08/2023) bertempatkan di Balai RW 14 Lingkungan Sumberdandang, Kelurahan Kebonsari, Jember. Masih dengan Puskesmas Gladak Pakem sebagai pemateri, kali ini Kepala Puskesmas dr. Dina Nurul turut memeriahkan kegiatan sosialisasi ini. Disusul dengan jajarannya mulai dari Bidan Yunita, Bidan Umi, Agatha Meda, Stevanus Ary, dan Nabila Zandra yang juga turut hadir. Acara dimulai dengan pemberian materi terkait Kesehatan Reproduksi pada sasaran remaja, disusul dengan materi terkait NAPZA hingga kesehatan mental pada remaja.
ADVERTISEMENT
dr. Dina Nurul sebagai Kepala Puskesmas Gladak Pakem juga sangat berharap adanya kegiatan ini akan dimanfaatkan sebagai wadah anggota untuk bertukar informasi dan ilmu. Beliau juga memberikan ruang kepada para remaja untuk menyampaikan keluhan mereka terkait kondisi kesehatan mereka. Baik itu secara fisik, ataupun psikisnya. Lebih lanjut lagi keberadaan KRS ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi anggotanya untuk mengembangkan ide dan meningkatkan kualitas diri. Dalam rangka menurunkan angka perkawinan anak di Kabupaten Jember dengan membentuk generasi berkualitas di masa mendatang.