2 WN Jepang yang Diisolasi di RSUD Ambon Diduga Terinfeksi Virus Corona

Konten Media Partner
19 Maret 2020 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD dr Haulussy Ambon menyiapkan ruaang isolasi khusus untuk pasien corona, Selasa (3/3)
zoom-in-whitePerbesar
RSUD dr Haulussy Ambon menyiapkan ruaang isolasi khusus untuk pasien corona, Selasa (3/3)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ambonnesia.com-Ambon,-Dua warga negara (WN) Jepang diduga terinfeksi Virus Corona. Mereka kini diisolasi di Rumah Sakit Umur dr. Haulussy, Kudamati Kota Ambon.
ADVERTISEMENT
Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) dr Haulussy, Rita Tahitu mengatakan, dua warga negara asal Jepang ini mengeluhkan mengalami sesak napas dan pneumonia, sehingga tim medis memberikan status pasien dalam pengawasan atau PDP.
“Betul, mereka diisolasi sekarang dalam status pengawasan,” kata Rita saat dikonfirmasi, Kamis (19/3).
Menurut Rita, sudah tiga pasien dengan status PDP yang diisolasi dan masih menjalani perawatan khusus. Satu pasien yang diduga terpapar Corona merupakan warga Bekasi.
"Jadi sudah tiga orang dengan status PDP, kita masih menunggu hasil tes laboratorium," ungkapnya.
RSUD dr. Haulussy sejak Senin lalu mengeluarkan larangan izin besuk bagi pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit itu. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus COVID-19 itu di lingkungan rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pasangan suami istri dari Jepang ini berada di Ambon untuk mengikuti kegiatan rohani, keduanya tiba di Jakarta pada Selasa (2/3) dan meneruskan perjalanan dan tiba di Ambon pada Selasa (3/3). Mereka sempat menjalani tes suhu tubuh saat tiba di Bandara Pattimura.
Awalnya mereka datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri karena demam yang diderita, pihak rumah sakit kemudian mengobservasi keduanya lantaran suhu tubuh mereka cukup tinggi.
"Ini untuk langkah pencegahan, mereka diisolasi karena memiliki gejala yang sama seperti Corona dan merupakan warga negara asing, maka pihak rumah sakit mengisolasi keduanya," kata Koordinator Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Maluku, Kasrul selang.