news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Program KKN: Edukasi Peran Perempuan dalam Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Alyssa Novranda
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
11 Februari 2025 21:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alyssa Novranda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi peran perempuan dalam tata kelola pemnerintahan yang baik, Jumat (10/02/2025), (Foto: Dok KKN)
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi peran perempuan dalam tata kelola pemnerintahan yang baik, Jumat (10/02/2025), (Foto: Dok KKN)
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 10 Februari 2025, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Luqman Arya Prastya, menyelenggarakan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK mengenai peran perempuan dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Acara yang diadakan di balai desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, program ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang antusias untuk mengikuti sesi diskusi dan pelatihan. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Luqman selaku penyelenggara memberikan penjelasan tentang tata kelola pemerintahan yang baik dan bagaimana perempuan memiliki kontribusi penting dalam hal tersebut. Selain itu, dijelaskan pula mengenai peran perempuan dalam pembuatan kebijakan, baik di tingkat desa maupun di tingkat yang lebih tinggi. Acara ini juga menyoroti bagaimana kebijakan yang inklusif dan berkeadilan dapat terwujud apabila perempuan turut serta dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan kepentingan masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, ibu-ibu PKK diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai peran mereka dalam kegiatan sosial dan politik di komunitas masing-masing. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa meskipun perempuan seringkali terlibat dalam berbagai aktivitas sosial, mereka merasa kurang diberdayakan dalam pengambilan keputusan yang lebih besar. Oleh karena itu, program ini menjadi sarana untuk membuka wawasan serta mendorong ibu-ibu PKK agar lebih aktif berperan dalam kegiatan pemerintahan dan organisasi yang ada di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Program edukasi ini mendapat respon positif dari para peserta, yang merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk ikut berperan dalam tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Diharapkan, melalui program ini, para ibu-ibu PKK tidak hanya memahami pentingnya peran perempuan, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di tingkat keluarga maupun masyarakat. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik untuk memperkuat partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pemerintahan yang adil dan inklusif.