Kenali Perkembangan Bahasa Reseptif pada Anak Usia Dini

Zahroh Al Musyarofah
Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
29 Maret 2022 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahroh Al Musyarofah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak usia dini sumber (pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak usia dini sumber (pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada umumnya manusia tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek. Salah satu aspek terpenting dalam anak usia dini yakni aspek perkembangan bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa, seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran dan perasaan kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan.
ADVERTISEMENT
Keterampilan bahasa pada anak dibagi menjadi 2 kategori, yakni keterampilan bahasa reseptif dan keterampilan bahasa ekspresif. Keterampilan bahasa reseptif adalah input atau masukan dari bahasa, yaitu kemampuan untuk memahami bahasa lisan yang di dengar atau dibaca. Misalnya, saat mendengarkan sebuah petunjuk untuk memakai baju.
Berikut adalah peranan bahasa reseptif pada anak usia dini:
Kemampuan bahasa reseptif pada anak usia dini menekankan bagaimana anak tersebut dapat memahami atau menerima informasi itu. Di dalam tingkatan perkembangannya dapat dilakukan dengan cara memahami perkataan dari orang lain dan mendengarkan cerita yang disampaikan oleh guru.
ADVERTISEMENT
Perkembangan bahasa reseptif pada anak usia 0-12 bulan
Bayi ketika baru lahir pasti akan menyadari suara di sekitarnya. Mereka akan mendengar percakapan atau komunikasi orang-orang di sekitarnya. Mereka akan menangis ketika mendengar suara yang keras dan mengejutkan secara tiba-tiba. Bayi akan berhenti menangis ketika mendengar suara yang sudah tidak asing di telinganya yaitu suara ibu mereka sendiri. Bayi usia dibawah 3 bulan akan menghentikan kegiatannya dan mencoba memperhatikan dengan seksama tentang suara yang di dengarnya.
memasuki 4-7 bulan, anak dapat memberikan respon "iya" terhadap sesuatu. Anak juga dapat membedakan suara ibunya dengan suara orang lain. Pada usia ini, biasanya mereka mulai menunjukan ketertarikannya dalam hal mendengarkan musik.
Pada usia 8-12 bulan adalah momen yang menyenangkan bagi orang tua, karena ketika diajak berbicara anak sudah mulai mendengarkan dan menoleh jika namanya dipanggil.
ADVERTISEMENT
Perkembangan bahasa reseptif pada anak usia 1-3 tahun
Memasuki usia 1-3 tahun, anak sudah bisa mengikuti perintah-perintah sederhana dan menunjuk-nunjuk ke beberapa bagian anggota tubuhnya. pada usia ini mereka juga mulai suka mendengarkan cerita dari orang-orang terdekatnya.
Perkembangan bahasa reseptif pada anak usia 4-6 tahun
Pada saat usia ini, biasanya anak siap mengikuti kegiatan belajar di pendidikan usia dini serta bisa mengungkapkan emosi, pesan, bersosialisasi dan belajar ke tahap perkembangan berikutnya.