Mencapai Mimpi Masa Kecil dengan Menyapa Pulau-pulau di Indonesia Tengah

Alfonsina Melsasail
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya, menulis dengan gaya penulisan non formal, menceritakan pengalaman yang dialami
Konten dari Pengguna
13 November 2023 10:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alfonsina Melsasail tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Naik kapal bukan hal yang sering ku lakukan di usia remaja, bahkan semenjak pindah untuk bersekolah di Jawa, jangankan naik kapal, bertegur sapa dengan pantai saja jarang sekali kulakukan.
ADVERTISEMENT
Di masa kecil aku sering bepergian menggunakan kapal karena menemani nenekku yang waktu itu memiliki jadwal rutin mengunjungi anak tertuanya, tante ku yang bertugas di pulau seberang, pulau Aru di Maluku Tenggara.
Kebiasaan ini ternyata menyimpan banyak memori gembira yang ku bawa hingga sekarang, walaupun sudah lama tidak bertegur sapa dengan pantai dan laut, ketika memutuskan untuk bepergian lagi menggunakan kapal, hal ini tidak menjadi begitu berat bagiku.
Sumber: Dokumentasi pribadi
Sedari kecil aku sudah mempunyai keinginan yang tinggi untuk bepergian ke daerah-daerah di Indonesia Tengah, bahkan aku memiliki cita-cita untuk melanjutkan SMA di Bali. Mimpi-mimpi itu belum sempat terwujud hingga sesuai dengan harapan yang ku tulis, namun ternyata, tidak ku sangka bahwa jalannya adalah aku mengunjungi daerah Tengah Indonesia melalui kegiatan pengabdian masyarakat dan volunteer.
ADVERTISEMENT
Yups, semua memori dan mimpi masa kecilku terwujud dalam satu waktu, mengulang memori naik kapal, namun kali ini bersama banyak wajah dan karakter baru dari berbagai daerah, dan tujuannya adalah untuk mengabdi bagi negeri di Indonesia Tengah.
Empat hari tiga malam, lama perjalanan naik kapal, awalnya aku pikir ini adalah perjalanan terjauh, namun faktanya sangat membuat tercengang, beberapa orang dengan tujuan akhir Papua, mereka haru menempuh waktu perjalanan dengan kapan selama delapan sampai sepuluh hari.
Perjalanan ini terlengkapi dengan semua pengalaman lama yang pernah aku alami semasa kecil namun suasana baru, dan hal ini menghidupkan lagi perasaan yang mungkin sudah lama hilang.
Sumber: Dokumentasi pribadi
Sejujurnya tidak begitu kaget, hanya saja banyak kesadaran-kesadaran baru yang muncul selama di kapal. Ternyata yang naik kapal banyak sekali orang, banyak yang tidak dapat tempat tidur juga, mayoritas yang ku jumpai adalah orang daerah Indonesia Timur dan Tengah, bahkan di dalam kapal ada tempat-tempat ibadah karena perjalanan yang ditempuh lama, dan naik kapal tidak seseram itu, hanya saja butuh kesabaran dalam menghadapi berbagai karakter baru yang akan ditemui.
ADVERTISEMENT
Balik lagi, aku belum pernah bepergian ke pulau-pulau atau kota-kota di daerah Indonesia Tengah, kecuali Bali. Namun kali ini banyak pulau yang aku sapa dari atas kapal, aku bahkan melihat lumba-lumba di lautan Sumbawa, menyapa pulau-pulau kecil yang disebut Gili, dan mampir untuk bertegur sapa dengan Bali, Bima, dan Lombok melalui pelabuhannya.
Empat hari tiga malam adalah waktu yang cukup membuat jenuh, tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukan menggunakan handphone atau laptop karena jaringannya sangat tidak mendukung, tidak banyak tempat yang bisa dikunjungi karena terbatas, namun tidak dipungkiri keindahan lautan lepas dan jajaran pulau-pulau kecil ketika hampir tiba di suatu tempat.
Sumber: Dokumentasi pribadi
Banyak pulau-pulau kecil yang belum sempat kuriset namanya, banyak gunung-gunung yang kupandang hingga hilang termakan jarak, dan banyak waktu memandang matahari terbit dan tenggelam yang kunikmati dengan sungguh selama perjalanan. Selama itu pula rasa kagumku dengan negeri ini menggebu-gebu.
ADVERTISEMENT
Kurasakan semua lelahku di kapal, mengarungi laut lepas, dan meninggalkan semua ketergantungan dengan alat-alat elektronik terbayarkan sungguh dengan semua keindahan yang tercipta sempurna, ku ucapkan selamat kepada diriku yang sudah mau keluar dan menyapa pulau-pulau di daerah Indonesia Tengah, sekaligus ku ucapkan rasa kagumku dengan semua yang dimiliki negeri ini.
Alam yang sempurna, lautan luas yang indah, dan kesempatan-kesempatan baru untuk mewujudkan mimpi melalui banyak kegiatan. Mimpiku kali ini adalah menyapa pulau, dan dengan mengarungi lautan akhirnya aku bisa menyapa sekaligus mengunjungi pulau-pulau ini.