Webinar Memilih Jurusan IPA/IPS di SMA

Alexander Johan  Wahyudi
Alexander Johan Wahyudi, kelahiran Cirebon 1989. Pengajar bahasa, sastra, dan jurnalistik SMA Trinitas Bandung. Alumni Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis aktif di media massa online. Menulis untuk proses kreatif dan menebar informasi.
Konten dari Pengguna
21 September 2021 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alexander Johan Wahyudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
175 siswa SMP swasta dan negeri dari berbagai daerah, seperti Bandung, Jakarta, Kalimantan mengikuti webinar "Memilih Jurusan IPA/IPS di SMA" dan sangat antusias dalam sesi tanya jawab bersama narasumber, Raissa Hadiman, M.Psi., Psikolog (18/09/2021).
zoom-in-whitePerbesar
175 siswa SMP swasta dan negeri dari berbagai daerah, seperti Bandung, Jakarta, Kalimantan mengikuti webinar "Memilih Jurusan IPA/IPS di SMA" dan sangat antusias dalam sesi tanya jawab bersama narasumber, Raissa Hadiman, M.Psi., Psikolog (18/09/2021).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada sistem kurikulum 2013, penjurusan SMA sudah dimulai sejak kelas X. Hal ini bertujuan untuk mematangkan spesialisasi pendidikan siswa hingga tahapan selanjutnya, baik saat kuliah maupun saat bekerja. Tapi, pada realitanya sistem ini belum berjalan dengan efektif karena masih banyak siswa SMA yang kerap kali salah dalam pemilihan jurusan. Jika hal ini didiamkan begitu saja tentu akan berdampak buruk bagi para siswa dikemudian hari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) yang di muat oleh inews.id pada 2020, diketahui sebanyak 87 persen mahasiswa Indonesia mengakui bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minatnya. Lalu sebanyak 71,7 persen pekerja, memiliki profesi yang tidak sesuai dengan pendidikannya. Jika melihat dari situasi tersebut, maka penanganan masalah penjurusan perlu dilakukan sejak tingkat SMA, salah satu caranya adalah dengan pemotivasian. Di masa pandemi seperti saat ini, pemotivasian pemilihan jurusan dapat dilakukan lewat kegiatan webinar. Seperti yang dilakukan oleh SMA TRINITAS Bandung yang menyelenggarkan kegiatan webinar "Memilih Jurusan IPA/IPS di SMA" dengan meghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, Raissa Hadiman, M.Psi., Psikolog.
Webinar tersebut diikuti oleh 175 peserta dari berbagai daerah, seperti Bandung, Jakarta, Kalimantan, dll. Dalam webinar itu narasumber menyajikan suatu materi yang fresh dan juga relevan bagi para siswa, mulai soal mitos-mitos penjurusan hingga soal pemotivasian kegalauan dalam memilih jurusan.
ADVERTISEMENT
Mitos-Mitos Penjurusan IPA/IPS
Di zaman yang terus berkembang , mitos pun terus mengalami perkembangan secara modern dan sekarang lebih dikenal dengan istilah hoaks. Dalam pemilihan jurusan IPA/IPS terkadang siswa mudah terkunyah oleh mitos-mitos atau hoaks yang beredar. Misalnya, siswa yang mengambil jurusan IPA akan memiliki banyak pilihan saat menentukan jurusan kuliah, lalu siswa dari jurusan IPA juga akan memiliki peluang bidang kerja yang lebih luas, dsb. Faktanya jurusan IPA/IPS sama-sama baik dan memiliki peluang kerja yang baik pula.
Merencanakan Impian 10 Tahun Mendatang
Merencanakan apa yang ingin dicapai pada 10 tahun mendatang mulai hari ini, berlanjut besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, 5 tahun mendatang, hingga 10 tahun mendatang. Dalam hal ini, narasumber mengajak para siswa untuk menuliskan sebuah langkah nyata untuk merencanakan pemilihan jurusan yang tepat dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Dengan langkah ini, diharapkan jurusan yang dipilih oleh siswa akan sesuai dengan minat mereka.
ADVERTISEMENT
4 Hal Penting dalam Memilih Jurusan
Kegalauan dalam Memilih Jurusan
Kegalauan di atas merupakan suatu potret yang kerap kali menghantui hati para siswa. Saat membahas soal kegalauan dalam memilih jurusan, narasumber melontarkan suatu motivasi yang begitu menggugah semangat para siswa.
“Keberhargaan diri kamu bukan dipegaruhi oleh jurusanmu. Tapi dipengaruhi attitude. Pilih jurusan sebaik mungkin, dan bertanggungjawablah untuk itu,” ujarnya dalam webinar.
ADVERTISEMENT
Suatu mimpi perlu diperjuangkan dengan penuh rasa tanggung jawab. Mimpi itu akan dimulai dari langkah kecil hari ini dengan memilih jurusan sekolah yang tepat pada tingkat SMA. Untuk itu, janganlah memilih jurusan berdasarkan gengsi, tetapi pilihlah jurusan berdasarkan bakat dan minat yang kita miliki.
Alexander Johan Wahyudi, kelahiran Cirebon 1989. Pengajar bahasa, sastra, dan jurnalistik SMA TRINITAS Bandung. Alumni Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis aktif di media massa online.