Robin Van Persie, Mantan yang Menyakitkan

Akbar Ramadhan
Editor kumparanBOLA dan SPORTS
Konten dari Pengguna
8 Februari 2017 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Akbar Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
He scores when he want
He scores when he want
ADVERTISEMENT
Oh Robin Van Persie
He Scores When he want
Chant tersebut selalu membahana di Stadion Emirates di Kota London bagian utara. Stadion tersebut milik tim kebangaan dari Gooners yakni Arsenal.
Nyanyian yang dibawakan para pendukung Meriam London untuk kaptenya pada saat itu yakni Robin Van Persie.
Nyanyian untuk pemain yang menjadi kebanggan para fans Arsenal dari musim 2004/2005 hingga musim 2011/2012.
Nyanyian untuk top score Arsenal pada musim 2011/2012 dengan 30 gol.
Nyanyian untuk striker yang mengangkat performa Arsenal yang sedang buruknya pada masa itu.
Namun sekarang chant itu sudah berubah menjadi makian seiring dengan pindahnya sang pemain ke rival Arsenal, Manchester United, pada 15 Agustus 2012. Van Persie resmi menjadi mantan untuk Arsenal, kisah manis selama tujuh tahun sirna sudah karena keputusan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kisah Persie bersama Arsenal memang sangat manis, Persie, datang ke Arsenal dari Feyenord Rotterdam pada usia 21 tahun dan ingin meniru jejak seniornya yaitu Dennis Bergkamp. Namun Persie tak langsung jadi pemain inti pada saat itu. Badai cedera kerap menghantui pemain berkaki kidal ini. Arsenal rela menunggu Persie yang cedera parah kala itu untuk kembali fit dan mampu bermain sepakbola kembali. Namun penantian Arsenal diabaikan begitu saja oleh ayah dari Shaqueel ini.
Persie yang awalnya diagungkan oleh para Gooners kini dianggap sebagai pengkhianat. Banyak pendukung Arsenak yang tak segan-segan membakar jersey dari pemain kebanggaanya tersebut.
Pendukung Arsenal semakin dibuat patah hati kala melihat Persie bahagia bersama tim barunya tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak? Di musim perdana bersama Manchester United saja dirinya langsung mendapatkan gelar juara Premier League, gelar yang tidak pernah ia dapatkan kala berseragam Arsenal.
Gelar yang juga diidam-idamkan oleh para Gooners di seluruh dunia.
Gelar yang belum pernah sekalipun mampir ke Emirates Stadium.
Van Persie semakin menjadi orang yang dibenci oleh pendukung Arsenal kala ia mencetak gol ke gawang mantanya tersebut.Tidak tanggung-tanggung striker asal Belanda itu total sudah mencetak tiga gol ke gawang mantannya tersebut.
Tiga gol dalam dua musim ke gawang Arsenal? Ya itu yang dilakukan Persie, mungkin anda sedang membayangkan rasanya menjadi pendukung Arsenal saat itu.
Kini kisah Robin Van Persie bersama Manchester United juga telah usai, Persie kini tinggal dengan tenang bersama klub barunya Fenarbache, Turki. Pendukung Arsenal pun dengan sendirinya sudah lupa dengan apa yang telah dilakukan Persie kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Mantan tak selalu berasal dari pasangan tetapi mantan memang menyakitkan begitu juga Van Persie yang selalu terngiang menjadi mantan menyakitkan bagi Arsenal (dan tentu pendukungnya).