Disrupsi Dangdut

Konten dari Pengguna
19 Oktober 2017 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari agus setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Disrupsi Dangdut
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia dangdut Indonesia berguncang. Penyanyi dangdut papan atas ketar ketir. Kita tahu bahwa kemajuan teknologi telah banyak membawa perubahan di dunia tehnik, tetapi mungkin yang tidak terlalu kita sadari adalah bahwa kemajuan tehnologi juga telah jauh merasuk ke celah-celah kehidupan yang lain seperti dunia dangdut.
ADVERTISEMENT
Mungkin tahun lalu, wanita muda dan cantik ini hanya terkenal di kalangan terbatas di pinggiran Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah. Tetapi berkat kemajuan tehnologi, melalui Youtube, karir beliau meluncur terbang tinggi menuju wilayah yang kemungkinan tidak terbayangkan sebelumnya. Hari ini, rasanya beliau sudah dikenal di seluruh Indonesia.
Ya, dia adalah Via Vallen, seorang penyanyi dangdut, muda, cantik, dan diisyukan mirip dengan Isyana Sarasvati, padahal lebih tepat kalau Isyana yang mirip Via Vallen, karena Via lahir satu tahun tujuh bulan lebih dahulu :)
Mulai menyanyi sejak kelas 5 SD, mengikuti jejak sang ayah yang musisi dangdut, Via menyanyi dari panggung ke panggung di daerah Jawa Timur.
Kemampuan vokal yang baik, wajah cantik, dan muda, tidak serta-merta membuat karirnya menanjak, sampai akhirnya tehnologi Youtube menyeret dia menuju ketenaran.
ADVERTISEMENT
Seminggu yang lalu (13/10) Via Vallen memenangkan penghargaan "Penyanyi Dangdut Solo Wanita Terpopuler" di sebuah ajang penghargaan terhadap insan musik Dangdut Indonesia yang bernama "Indonesian Dangdut Awards 2017". Kemenangan Via ini cukup fenomenal karena berhasil mengalahkan penyanyi dangdut papan atas yang sudah cukup lama malang melintang di dunia musik dangdut seperti Ayu Ting Ting, Cita Citata, dan Zaskia Gotik. Mungkin inilah yang disebut sebagai disrupsi.
Lagu yang mengantarkan Via Vallen menjadi juara juga punya cerita unik tersendiri. Lagu berjudul "Sayang" itu, sebelum dipopulerkan secara masif oleh Via Vallen, sudah terlebih dahulu dinyanyikan oleh grup Hip-Hop Dangdut asal Yogyakarta yang bernama "NDX AKA Familia". Lagu hip-hop dangdut ini menggunakan bahasa Jawa dan dibumbui RAP sehingga cukup unik untuk didengar. Segmen pendengar yang dituju oleh NDX ini sangat niche sehingga gaungnya hanya diseputaran Yogyakarta. Maka ketika lagu tersebut dinyanyikan oleh Via Vallen dan diunggah ke Youtube, maka barulah terjadi efek viral yang sampai akhirnya mengangkat ketenaran dan karir Via Vallen. Saat ini video "Sayang" di youtube sudah ditonton lebih dari 67 juta kali.
ADVERTISEMENT
Saya mendengar ada terjadi sedikit masalah terkait royalty lagu "Sayang" ini antara Via dan NDX, tetapi itu diluar pembahasan kali ini. Saya berbaik sangka saja bahwa ketenaran Via Vallen ini juga pada akhirnya ikut mengangkat nama NDX ke pentas yang lebih luas.