Piala Dunia Sepakbola U-17 Buktikan Indonesia Bisa

Agus  Buchori
Saya seorang arsiparis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan yang suka menulis. Tinggal di pesisir utara Lamongan tepatnya di Desa Paciran, Kecamatan Paciran , Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Konten dari Pengguna
2 Desember 2023 15:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Buchori tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://setkab.go.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-01-at-22.56.41.jpeg
zoom-in-whitePerbesar
https://setkab.go.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-01-at-22.56.41.jpeg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perhelatan Piala Dunia Sepakbola U-17 di Indonesia hampir berakhir. Masyarakat sepakbola tanah air akan menjadi saksi siapa yang menjadi jawara antara Jerman dan Prancis yang akan bertemu di final nanti.
ADVERTISEMENT
Jerman melaju ke final setelah melalui pertandingan yang alot dan menegangkan karena harus diselesaikan lewat drama adu penalti melawan favorit juara argentina dengan skor 4-2 setelah bertanding sama kuat 3-3 di waktu normal 2 x 45 menit.
Begitu pula Prancis yang dengan gagahnya menaklukan wakil Afrika, Mali dengan skor 2-1.
Namun, dibalik ketegangan di dalam lapangan, ada beberapa catatan yang harus diberikan kepada tuan rumah Indonesia. Kesuksesan sebagai penyelenggara dengan tidak adanya peristiwa kericuhan antarpendukung tim tim dari berbagai negara tersebut.
Pelayanan kepada kontestan pun banyak disinggung oleh para ofisial pendukung bahwa apa yang disajikan oleh tuan rumah membuat mereka nyaman. Semoga sampai nanti tanggal 2 Desember situasi kondusif ini tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Penonton tuan rumah juga mendapat apresiasi meski tim tuan rumah Indonesia sudah tersingkir namun di beberapa kota yang jadi tempat penyelenggara penonton dari tuan rumah masih banyak dan membuat kaget para kontestan betapa antusiasnya insan sepakbola di tanah air ini.
Catatan khusus layak kita berikan pada kota Surabaya, Solo, Bandung, dan Jakarta yang telah menginspirasi kota kota lain dengan keberadaan stadion berstandar FIFA. Bahkan salah satu ofisial dari Brazil mengaku kaget dengan keberadaan Gelora Bung Tomo Surabaya yang begitu megah berada di tengah persawahan.
Hal ini membuktikan secara infrastruktur sepakbola kita sudah layak disejajarkan dengan negara yang sudah mapan sepakbolanya. Tinggal membenahi kualitas timnas sepakbola kita agar Indonesia makin disegani di dunia sepakbolanya.
ADVERTISEMENT
Mari menyambut final pada 2 Desember 2023 nanti bersama-sama. Dan semoga di edisi 19 perhelatan piala dunia sepakbola remaja ini kita bisa menjadi saksi apakah Prancis bisa membalas kekalahan di final piala eropa U-17 dari jerman beberapa builan lalu ataukah Jerman malah makin membuktikan keperkasaanya dengan menjadi juara dunia U-17 setelah berjaya di Eropa. Selamat menyaksikan dan Bravo Indonesia.