Dosen IKIPMu Ikut Merayakan Hari Internasioanal Masyarakat Adat Sedunia

Warta IKIPMu
IKIP Muhammadiyah Maumere
Konten dari Pengguna
17 Agustus 2022 21:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Warta IKIPMu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peneliti, Ketua Prodi Pendidika Fisika IKIPMu Maumere dan sesepuh serta toko adat suku-suku dalam penelitian. Sumber: Panitia kegiatan
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti, Ketua Prodi Pendidika Fisika IKIPMu Maumere dan sesepuh serta toko adat suku-suku dalam penelitian. Sumber: Panitia kegiatan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
IKIPMu-Maumere. International Astronomical Union (IAU) sebuah organisasi yang didirikan untuk menjaga dan mempromosikan ilmu Astronomi dalam bidang apapun, beberapa bulan ini membuka peluang hibah penelitian bagi peneliti di bidang Astronomi yang ada di Dunia untuk terlibat.
ADVERTISEMENT
Dari banyaknya peneliti hibah Astronomi yang terlibat, hanya 5 tim pengusul di dunia yang diterima. salah satunya yaitu tim peneliti dari IKIP Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere.
Lolosnya Dosen IKIPMu Maumere sebagai tim peneliti menjadi perwakilan Asia di kanca Dunia dalam penelitian hibah Astronomi yang diselenggarakan IAU.
Sebagai bentuk lanjutan kegiatan, tim yang lolos turut berpartisipasi dalam perayaan hari Internasional Masyarakat Adat se Dunia.
Kegiatan yang dilakukan yaitu pengamatan bersama siswa SMA dan SMP sederajat se Flores Timur, Pentas kebudayaan suku bajo oleh Mahasiswa Pendidikan Fisika IKIPMu Maumere, serta penyampaian materi sebagai bentuk edukasi langit gelap dari Kepala Pusat Studi Astronomi Universitas Ahmad Dahlan (PASTRON) Yudiakto Pramudya, Ph.D (09/08/22).
Peneliti etnoastronomi IKIPMu Maumere dan UAD Yogyakarta. Sumber: Panitia kegiatan
Hibah Internasional oleh Dosen IKIPMu Maumere yang terdiri dari Adi Jufriansah, Azmi Khusnani, Hamzarudin Hikmatiar, M. Faris Al Farizi dan Saharul menyasar 3 suku yang ada di Kabupaten Sikka antaranya suku sikka krowe, suku bajo, suku lio.
ADVERTISEMENT
Berhubungan dengan hal tersebut, kegiatan ini dilakukan di Wuring, Flores Timur yang merupakan pemukiman orang-orang suku bajo.
Adi Jufriansah sebagai ketua tim Hibah Internasional dalam sambutannya menyampaikan dari awal pengusulan hibah, sasaran dari penelitian adalah ke 3 suku tersebut.
"Penelitian ini sudah setengah jalan, dimana dalam pengusulan suku yang kami sasar yaitu suku bajo, sikka krowe, dan lio" ungkapnya pada peserta yang hadir dalam kegiatan (09/08/22).