Lumat Celtic 7-1, PSG Makin Nyaman di Puncak

23 November 2017 5:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSG merayakan gol ke gawang Celtic. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSG merayakan gol ke gawang Celtic. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada pertandingan yang sudah tidak menentukan kelolosan mereka ke babak selanjutnya, Paris Saint-Germain masih menunjukkan keperkasaannya dengan melumat Celtic 7-1 pada matchday kelima Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (23/11/2017) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Tujuh gol PSG masing-masing disumbangkan oleh Neymar (9', 22'), Edinson Cavani (28', 79), Kylian Mbappe (35'), Marco Verratti (75'), dan Daniel Alves (80'),. Sedangkan, satu gol Celtic dicetak Moussa Dembele (1').
Dengan hasil ini, PSG kian memperbesar peluang menjadi jawara Grup B dengan mengoleksi 15 poin. Sementara, Celtic harus puas berada di posisi ketiga dengan torehan tiga poin.
***
Di pertandingan kali ini, Unai Emery masih memainkan pakem andalan 4-3-3. Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar diturunkan sejak menit awal. Adrien Rabiot, Julian Draxler, dan Marco Verratti menopang mereka di belakangnya. Sedangkan, Brendan Rodgers memilih bermain aman dengan menerapkan pakem 4-4-1-1 dengan Moussa Dembele seorang diri di depan.
Di awal laga, Celtic bisa bermain lepas dan lugas. Alhasil, baru satu menit berjalan, The Hoops langsung mendapatkan sepak pojok. Dari set piece inilah Celtic mampu membuat kejuatan dengan menyarangkan gol lewat sundulan Dembele memanfatkan umpan Olivier Ntcham. Celtic unggul 1-0.
ADVERTISEMENT
Namun, kebahagiaan Celtic sirna begitu cepat karena Neymar bisa langsung menyamakan kedudukan di menit kesembilan usai meneruskan umpan Rabiot ke gawang Craig Gordon.
Neymar kembali jadi mimpi buruk bagi Celtic di menit ke-22, eks-pemain Barcelona itu sukses mencatatkan namanya untuk kedua kali di papan skor usai melepaskan sepakan mendatar yang bisa merobek jala Gordon untuk kedua kalinya. Skor berbalik 2-1 untuk PSG.
Tujuh menit berselang, pertahanan Celtic semakin bobrok. Lemahnya koordinasi para pemain membuat Cavani dengan mudah menyontek bola ke dalam gawang usai menerima umpan Neymar dari sisi kiri. Skor menjadi 3-1.
Belum sempat bernapas panjang, pendukung Celtic kembali tertunduk lesu karena di menit ke-33, Mbappe membuat publik Paris kembali bergemuruh setelah berhasil mencatatkan namanya sebagai pencetak gol keempat PSG. Hingga turun minum, skor 4-1 untuk keunggulan PSG tetap bertahan.
Neymar merayakan golnya ke gawang Celtic. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar merayakan golnya ke gawang Celtic. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
Memasuki babak kedua, Celtic coba memberikan perlawanan namun tak kunjung membuahkan hasil. Sebaliknya, PSG tidak terlalu kesulitan meladeni permainan Callum McGregor dkk. di babak kedua ini. Sama seperti di babak pertama, PSG masih mendominasi.
ADVERTISEMENT
Memasuki menit ke-75, PSG akhirnya bisa menambah jumlah gol mereka. Kali ini, Verratti berhasil memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh Scott Brown menjadi gol dan mengubah papan skor menjadi 5-1.
Empat menit berselang, tepatnya menit 79, pendukung PSG kembali bergemuruh karena Cavani bisa mencetak gol cantik dengan melakukan tendangan voli usai menerima umpan Layvin Kurzawa. PSG 6, Celtic 1.
Unggul 6-1 tak membuat PSG memberikan ampun kepada Celtic karena di menit 80, Alves berhasil menyumbangkan satu gol usai menyambar bola muntah hasil tendangan Cavani.
Tertinggal 1-7, Celtic makin tak berdaya. Upaya menyarangkan gol pun selalu mentah di kaki Thiago Silva dan tepisan Alphonse Areola. Hingga akhir laga, keunggulan PSG tersebut tetap bertahan.
ADVERTISEMENT