Kontribusi Dewi Sandra Demi Pembangunan Masjid di Spanyol

28 April 2017 19:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dewi Sandra (Foto: Munady)
Secercah harapan warga Seville, Spanyol, untuk memiliki sebuah masjid agung di wilayahnya mulai terlihat.
ADVERTISEMENT
Selama belasan tahun, warga Seville begitu mengharapkan keberadaan masjid di tengah-tengah kota mereka. Jumlah muslim yang hanya sekitar 5 persen, membuat mereka begitu sulit memiliki tempat ibadah.
Dewi Sandra (Foto: Munady)
Impian untuk membangun masjid tersebut sudah ada sejak tahun 2000-an, yang diprakarsai oleh komunitas muslim yang berada di Seville, Spanyol.
Tak hanya warga asli Seville, komunitas tersebut juga berisikan warga pendatang dari Maroko, Algeria, Senegal, dan negara lainnya yang terus aktif mengkampanyekan wacana tersebut.
Baca Juga:
Beberapa tahun setelahnya, sekitar tahun 2014, harapan semakin besar dengan adanya inisiatif dari Global Wakaf Foundation - Aksi Cepat Tanggap (ACT), Seville Mosque Foundation dan Ukhwah for Ummah bersama-sama, membantu mencari donasi secara internasional untuk membuat masjid di Seville.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini didukung beberapa artis Indonesia dan Internasional. Dari Indonesia sendiri ada Oki Setiana Dewi dan juga Dewi Sandra.
Launching Tile for Seville (Foto: Munady)
"Muslim Indonesia yang dikenal itu ada banyak, diharapkan bisa membuat sesuatu untuk dunia. Apalagi jika kita bersatu dengan negara tetangga lainnya seperti Malaysia dan Singapura," ujar Dewi Sandra di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).
Dewi Sandra hanyalah satu di antara tujuh artis pendukung lainnya yang ikut dalam program bertema 'A Tile for Seville'. Hal ini dipertegas dengan pernyataan Ibrahim Hernandez, salah satu anggota muslim di Seville sekaligus Vice President of Seville Mosque Foundation.
Oki Setiana Dewi (Foto: Munady)
"Totalnya ada tujuh artis, dua diantaranya dari Indonesia. Ketujuh artis tersebut adalah Dewi Sandra, Oki Setiana Dewi, Elfaeza Ulhaq, Faizal Tahir, Suffian Amrin, Farah Asyikin, dan Irma Hasmie," ujar Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Tujuh artis yang terlibat tersebut berperan dalam pembuatan film dokumenter yang digarap tim produksi Seville Mosque Foundation.
Film dokumenter itu merekam bagaimana jejak kekayaan umat islam di Spanyol pada masa lampau, yang tiba-tiba jejaknya menghilang karena umat Islam jauh dengan Al Quran pada saat itu.
"Mereka (artis pendukung) adalah duta besar dari tiga negara yang menaruh perhatian besar pada ikhtiar komunitas muslim di Seville, untuk membangun masjid dan Islamic Cultural Center," terang Ibrahim.
"Melalui dokumentasi, perjalanan mereka di bumi Andalusia (Spanyol masa dulu), kami ingin menyampaikan bagimana muslim minoritas di Seville amat membutuhkan peribadatan yang mendukung," lanjutnya.