Wali Nanggroe Aceh Beri Gelar Syaikhul Islam ke Almarhum Teungku Bantaqiah

Konten Media Partner
6 Desember 2022 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haythar memberikan gelar kehormatan Syaikhul Islam kepada almarhum Teungku Bantaqiah pada Senin (5/12/2022). Penghargaan ini diterima oleh anak almarhum. Foto: Dokumentasi Teungku Malikul Aziz
zoom-in-whitePerbesar
Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haythar memberikan gelar kehormatan Syaikhul Islam kepada almarhum Teungku Bantaqiah pada Senin (5/12/2022). Penghargaan ini diterima oleh anak almarhum. Foto: Dokumentasi Teungku Malikul Aziz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haythar memberikan gelar kehormatan Syaikhul Islam kepada almarhum Teungku Bantaqiah pada Senin (5/12/2022) malam di Banda Aceh. Penghargaan ini diterima oleh anak almarhum: Teungku Malikul Aziz dan Teungku Malikul Mahdi.
ADVERTISEMENT
Teungku Bantaqiah seorang ulama pejuang di Aceh. Ia syahid bersama puluhan santrinya dalam peristiwa pembantaian warga sipil di Gampong Blang Meurandeh, Beutong Ateuh, Nagan Raya, Jumat, 23 Juli 1999. Peristiwa ini dikenal pembantaian Beutong Ateuh.
Keluarga Teungku Bantaqiah menyambut baik penghargaan ini dan berterima kasih kepada Wali Nanggroe Aceh. Menurutnya, gelar Syaikhul Islam yang diterima almarhum ayahnya merupakan suatu kehormatan bagi keluarga mereka.
Malam Gelar Anugerah Wali Nanggroe Aceh 2022, Wali Nanggroe Teungku Malik Mahmud Al-Haythar (kedua kiri) memberikan anugerah kepada 5 tokoh perjuangan Aceh pada Senin (5/12) malam di Banda Aceh. Foto: Dokumentasi Teungku Malikul Aziz
"Ini merupakan momen yang paling kami tunggu-tunggu. Penghargaan ini juga merupakan suatu kehormatan bagi kami," kata Teungku Malikul Aziz, anak Teungku Bantaqiah, Selasa (6/12).
Ia berharap Aceh menjadi daerah yang makmur dan berjalan di atas nuansa islami serta menjaga kesatuan bangsa. "Abu (sapaan almarhum Teungku Bantaqiah) telah menjalankan Islam secara kaffah untuk menyatukan bangsa Aceh berjalan di atas nuansa Islam yang telah diwariskan Rasulullah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain kepada Teungku Bantaqiah, dalam kesempatan itu Wali Nanggroe juga memberikan gelar kehormatan Sri Alam kepada almarhum dr Muchtar Yahya Hasbi, Perdana Menteri GAM; dan almarhum dr Zubir Mahmud, Menteri Sosial GAM.
Sementara gelar Perkasa Alam diberikan kepada almarhum Teungku Geuchik Umar Tiro, pengawal Teungku Hasan Tiro. Terakhir, gelar Syah Alam kepada almarhum Teungku Abdussamad Gadeng, anggota tim deklarator GAM.