Video: Warga Aceh Serahkan 6 Senjata Api Sisa Konflik GAM

Enam pucuk senjata api yang diserahkan masyarakat kepada Kodam Iskandar Muda di Banda Aceh, Aceh, Jumat (12/7). Foto: Habil Razali/acehkini

Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda menerima enam pucuk senjata api dari masyarakat. Senjata yang diserahkan terdiri dari lima laras panjang dan satu laras pendek. Penyerahan senjata bekas konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan yang beredar di masyarakat ini sebagai bentuk pencegahan tindakan kriminal bersenjata di Aceh.

Lima senjata laras panjang yang diserahkan di antaranya dua senapan AK-56 dan amunisinya sebanyak 7 butir; satu senapan US M-1 Carbine; satu senapan SS-1 dan amunisinya sebanyak 261 butir; dan satu senapan M-16. Selain itu, terdapat satu pucuk pistol. Sementara itu, amunisi pistol yang diserahkan sebanyak 5 butir.

Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko, menuturkan penyerahan senjata dari masyarakat menjadi bukti bahwa keamanan di Aceh sudah sangat baik.

Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko, memperlihatkan satu dari enam senjata api yang diserahkan warga Aceh, Jumat (12/7). Foto: Habil Razali/acehkini

"Ini juga sebagai bukti lingkungan masyarakat Aceh sudah aman. Dan mereka tidak perlu hal-hal seperti ini (senjata) untuk melindungi dirinya," kata Teguh kepada jurnalis, termasuk dari acehkini, pada Jumat (12/7).

Teguh menambahkan, senjata yang diserahkan tersebut ada dua kemungkinan. Seperti senjata bekas konflik atau senjata yang beredar di masyarakat Aceh.

Kendati tidak ada program khusus, ujar Teguh, jajaran TNI Kodam Iskandar Muda terus melakukan upaya penggalangan saat ada warga yang ingin menyerahkan senjata api dan tidak bakal diproses hukum.

Senjata api yang diserahkan oleh masyarakat kepada Kodam Iskandar Muda. Foto: Habil Razali/acehkini

"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjatanya. Kami mengimbau jika masih ada senjata bekas konflik atau senjata yang beredar di tengah masyarakat agar menyerahkan kepada aparat keamanan," ujar Teguh.

Penggalangan senjata tersebut, kata Teguh, merupakan upaya Kodam Iskandar Muda untuk mencegah tindakan kriminal di masyarakat yang menggunakan senjata api.

"Penggalangan ini dilakukan oleh Kodam Iskandar Muda untuk mencegah tindakan-tindakan kriminal yang banyak menggunakan senjata," ungkap Teguh.[]

(Simak juga video di bawah ini)

Reporter: Habil Razali