Seluruh Wilayah di Aceh Berstatus Zona Kuning Corona

Konten Media Partner
20 Oktober 2021 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak TK Rumah saat masuk sekolah tatap muka kembali, Senin (18/10/2021). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak TK Rumah saat masuk sekolah tatap muka kembali, Senin (18/10/2021). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebaran virus COVID-19 di Aceh semakin terkendali. Seluruh wilayah kabupaten/kota di Aceh dinyatakan sebagai zona kuning atau risiko rendah penyebaran Corona sesuai update terakhir yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional.
ADVERTISEMENT
“Aceh meraih zona kuning karena insidensi kasus harian makin turun, pasien yang sembuh meningkat, dan kasus meninggal dunia juga berkurang dalam dua minggu terakhir,” tutur Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Rabu (20/10/2021).
Menurut SAG, kondisi pandemi COVID-19 Aceh yang kian membaik tidak terlepas dari peran serta semua elemen masyarakat dalam Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selama PPKM mobilitas sosial dari dan keluar Aceh relatif rendah. Begitu juga mobilitas sosial antarkabupaten/kota.
Pada sisi yang lain, katanya, masyarakat makin terbiasa dengan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. “Kemudian, cakupan vaksinasi COVID-19 juga terus meningkat di kabupaten/kota. Semua itu berkonstribusi menahan lajunya transmisi virus corona di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
ADVERTISEMENT
Vaksinasi untuk siswa di Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Update Corona Aceh

Saifullah Abdulgani juga melaporkan total kasus COVID-19 di Aceh tercatat 38.230 orang. Pasien sedang dirawat tinggal 328 oran, para penyintas 35.869 orang, dan meninggal dunia tercatat 2.033 orang.
Data kasus tersebut tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah sebanyak 18 orang, pasien sembuh bertambah 85 orang, dan sebanyak 2 lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Sementara data kumulatif kasus probable yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Semua kasus suspek telah selesai menjalani isolasi. []
ADVERTISEMENT