Halal Bihalal Banda Aceh, Wali Kota Apresiasi ‘Pasukan Orange’

Aminullah Usman menyampaikan sambutan saat halal bihalal Pemerintah Kota Banda Aceh. Foto: Humas Banda Aceh

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memberikan penghormatan khusus kepada petugas kebersihan alias ‘Pasukan Orange’ yang telah bekerja tanpa libur membersihkan kota dalam mengelola sampah sepanjang Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriah.

Aminullah menyampaikan hal tersebut pada acara halal bihalal Pemerintah Kota Banda Aceh di halaman balai kota, Selasa (11/6/2019). Selain segenap pegawai, acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolresta Trisno Riyanto, Kajari Erwin Desman, dan unsur Forkopimda lainnya.

"Alhamdulillah tidak ada laporan masuk ke HP saya terkait persoalan sampah selama puasa dan lebaran tahun ini," katanya.

Apresiasi juga disampaikan Aminullah kepala tim reaksi cepat PDAM Tirta Daroy yang dibentuk dalam bulan Ramadan. "Selama Ramadan petugas PDAM siap siaga 24 jam untuk memastikan tak ada gangguan suplai air bersih ke rumah-rumah warga," ungkapnya.

Wali Kota Banda Aceh dan pegawai saling Bermafaan dalam suasana lebaran.

Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tak luput dari atensi wali kota. "Kebakaran di Banda Aceh turun drastis dari 17 kasus pada tahun lalu menjadi tujuh kasus saja. Ini berkat gencarnya sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran yang dilakukan selama ini,” sambung wali kota.

Selain itu, apresisasi juga kepada petugas medis yang siaga selama hari raya melayani masyarakat di rumah sakit maupun Puskesmas, serta petugas Satpol PP dan WH yang sigap mengamankan kota sehingga Banda Aceh tetap aman dan nyaman bagi semua di hari raya.

Dalam kesempatan halal bihalal, Aminullah mengajak semua pihak untuk memperkokoh dan menjaga silaturahmi antar sesama abdi negara. Para pegawai menurutnya telah menunjukkan kinerja yang baik dan berkontribusi positif dalam memastikan pelayanan publik selama Ramadan dan lebaran tahun ini.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada ASN Banda Aceh yang 99,22 persen hadir pada hari kerja pertama pascalibur lebaran. Angka ini tertinggi di Aceh. Hal ini sangat penting karena kedisiplinan merupakan awal dari keberhasilan," katanya.

Acara yang turut dihadiri oleh para siswa STPDN tingkat akhir asal Aceh tersebut menghadirkan Tgk Samsul Bahri Ubit sebagai penceramah agama. Usai tausiah, acara ditutup dengan makan kenduri bersama dan ramah-tamah. []

acehkini

ADV