DPRA Minta Putar Film Cut Nyak Dhien saat Migrasi TV Analog ke Digital di Aceh

Konten Media Partner
30 Juni 2021 22:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi I Bidang Hukum, Politik, Pemerintahan, dan Keamanan, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Sahidi (kanan). Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi I Bidang Hukum, Politik, Pemerintahan, dan Keamanan, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Sahidi (kanan). Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi I Bidang Hukum, Politik, Pemerintahan, dan Keamanan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Bardan Sahidi meminta film Cut Nyak Dhien diputar di semua lembaga penyiaran di Aceh. Pemutaran menandakan kesiapan migrasi televisi analog ke digital di Tanoh Rencong.
ADVERTISEMENT
"Kami meminta lembaga penyiaran publik di Aceh, baik stasiun televisi milik pemerintah, swasta dan komunitas untuk menyiarkan ulang film Cut Nyak Dien menandai kesiapan perpindahan TV analog ke digital," kata Bardan, Rabu (30/6).
Hal itu Bardan katakan dalam diskusi kelompok terfokus atau FGD yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh di Banda Aceh. Migrasi televisi analog ke digital di Aceh pada tahap pertama akan dilakukan di Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Kota Sabang, pada 17 Agustus 2021.
Ilustrasi menonton Tv. Foto: Getty Images
Bardan menilai di Aceh secara administratif dan teknis sudah siap melakukan migrasi televisi analog ke digital.
"Dalam upaya menyampaikan informasi publik yang bersih, jernih  dan canggih, migrasi televisi ke digital adalah keniscayaan, jika tidak mau tertinggal. Teknologi informasi ini sangat cepat tumbuh dan berkembang," ujarnya. []
ADVERTISEMENT