Bukan Asal Lockdown, Gampong di Banda Aceh Ini Bagikan Sembako untuk Warganya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemberlakukan lockdown mandiri untuk pencegahan Virus Corona alias COVID-19 di Gampong (desa) Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, juga disertai dengan solusi bagi warganya yang dibatasi beraktivitas. Pemerintah gampong setempat menyalurkan kebutuhan sembako untuk seluruh warga.
ADVERTISEMENT
Pembagian Sembako dilakukan seharian penuh, Minggu (29/3) di Gampong Lambung, menyusul diberlakukannya lockdown mandiri pada Sabtu (28/3). Kebijakan isolasi ini diambil perangkat desa, setelah adanya kasus positif COVID-19 di Kota Banda Aceh.
Sekretaris Gampong Lambung, Hardiansyah, mengatakan seluruh warga yang tercatat sebagai warga Lambung mendapatkan sembako. Tidak ada pemilihan antara mereka yang berasal dari golongan ekonomi lemah mau pun tinggi. "Bagi kita mereka semua pahlawan. Ketika mereka sudah mau tinggal di rumah, mereka layak diberikan," katanya.
Kebijakan lockdown tingkat desa, kata Hardiansyah, sempat menimbulkan kepanikan masyarakat. Melihat hal itu, pemerintahan gampong segera mengambil kebijakan serius. Mereka mengumpulkan pinjaman uang tunai dari para donatur untuk berbelanja sembako.
Pinjaman itu akan dikembalikan saat dana desa nantinya dicairkan. "Logistik ini diperkirakan cukup untuk dua minggu," katanya.
Rincian sembako yang diberikan adalah beras satu sak, telur satu papan, minyak goreng dan gula satu kilogram. Pembagian sembako dilakukan langsung oleh para pemuda, dengan cara diantarkan dari pintu ke pintu. Sebelum dan usai menerima sembako, petugas akan menyemprotkan hand sanitizer ke tangan penerima sembako.
ADVERTISEMENT
Pemerintahan gampong membatasi penuh aktivitas masyarakat sebatas di rumah. Jalur keluar masuk desa pun ditutup. Hanya satu pintu utama dari jalur ganda yang dibuka. Siapa pun yang masuk disemprot disinfektan. []
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini