news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aceh Termiskin di Sumatera, Spanduk Ucapan Selamat Bertebaran

Konten Media Partner
17 Januari 2020 12:19 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk yang terpasang di pinggir jalan dan beredar di media sosial pada Jumat (17/1). Foto: Warga/WAG
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk yang terpasang di pinggir jalan dan beredar di media sosial pada Jumat (17/1). Foto: Warga/WAG
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kemiskinan terbaru, pada Rabu (15/1). Berdasarkan data tersebut Aceh menempati provinsi termiskin di Sumatera dan nomor enam se-Indonesia. Per September 2019, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 810 ribu orang atau 15,01 persen.
ADVERTISEMENT
Belakangan setelah data tersebut dirilis, sejumlah spanduk mulai bertebaran di sejumlah sudut Kota Banda Aceh, pusat pemerintahan Aceh. Spanduk tersebut berisi ucapan selamat kepada Pemerintah Aceh karena menjadi provinsi termiskin di Sumatera.
Berdasarkan sejumlah foto yang beredar di media sosial, spanduk tersebut terpasang pada Jumat (17/1) di jembatan penyeberangan di Jalan Teuku Nyak Arief, kawasan Peurada, Kota Banda Aceh. Spanduk berlatar biru itu bertuliskan, "Selamat & sukses kepada Pemerintah Aceh atas prestasi menjadi juara bertahan sebagai provinsi termiskin se-Sumatera".
Spanduk yang terpasang di jembatan penyeberangan di Jalan Teuku Nyak Arief dan beredar di media sosial. Foto: Warga/WAG
Di bawah tulisan tersebut, dengan ukuran huruf lebih kecil terdapat tulisan, "Dari Rakyat Aceh".
Selain itu, spanduk serupa juga turut dipasang di Jalan Blang Bintang ke Kota Banda Aceh. Di jalan keluar dari Bandar Udara Sultan Iskandar Muda itu, tulisan di spanduk berisi, "Selamat datang di provinsi termiskin se-Sumatera".
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini belum diketahui siapa orang yang memasang spanduk tersebut.
Sementara Pemerintah Aceh mengklaim telah berhasil memberi kontribusi dalam menurunkan jumlah orang miskin di Aceh, dari 819 ribu pada Maret 2019 menjadi 810 ribu orang per September 2019 lalu.
Menurut Kepala Bappeda Aceh, Helvizar Ibrahim, meski angka penurunan tersebut belum memuaskan, namun penurunan angka kemiskinan sebesar 0,67 persen itu membuat Aceh tercatat sebagai salah satu dari 10 provinsi yang penurunan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia.
Helvizar mengaku optimis Aceh akan sangat gesit mengejar ketertinggalannya, dan ke depan Aceh tak lagi termiskin di Sumatera.
“Angka kemiskinan kita tinggal 15,01 persen, hanya terpaut 0,2 persen dengan Bengkulu yang angka kemiskinannya 14,99 persen saat ini,” kata dia.
ADVERTISEMENT