81 Anak Berkebutuhan Khusus di Aceh Adu Kreativitas Seni di FLS2N 2019

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta FLS2N Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 saat mengikuti pembukaan di Banda Aceh, Selasa (6/8). Foto: Dok. Disdik Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Peserta FLS2N Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 saat mengikuti pembukaan di Banda Aceh, Selasa (6/8). Foto: Dok. Disdik Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 81 pelajar yang merupakan Anak Berkebutuhan Khusus jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB mengikuti ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 di Banda Aceh. Para juara di ajang unjuk kreativitas seni ini nantinya akan mewakili Aceh untuk ke tingkat nasional pada September mendatang di Lampung.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, saat membuka FLS2N 2019 tingkat Provinsi Aceh, mengatakan bahwa kegiatan yang akan berlangsung hingga 8 Agustus 2019 ini merupakan upaya penguatan karakter bagi peserta didik Anak Berkebutuhan Khusus, tingkat SDLB, SMPLB, dan SMALB se-Aceh. Menurutnya melalui ajang FLS2N tersebut dapat memperkenalkan kemajemukan dan beragam keunikan potensi seni dari berbagai daerah.
“Ajang ini juga dapat dijadikan sebuah wadah penyalur kreasi pelajar dalam bidang seni dengan menampilkan kreativitas dan inovasinya serta dapat mengapresiasikan diri sesuai bakat minat dan kemampuan seni yang ada dalam diri pelajar,” ujarnya, Selasa (6/8).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, saat membuka FLS2N PKLK tingkat Provinsi Aceh turut didamping seorang juru bahasa isyarat, Selasa (6/8). Foto: Dok. Disdik Aceh
Selain itu, kata Syaridin, ajang ini juga sebagai upaya menumbuhkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik Anak Berkebutuhan Khusus, yang merupakan bagian dari pendidikan karakter, serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi antar sesamanya.
ADVERTISEMENT
“Pada ajang ini, peserta dari tiap kategori lomba yang mendapat juara satu, otomatis mewakili Provinsi Aceh untuk FLS2N tingkat nasional tahun 2019. Tim penilai dan seleksi lomba ini harus dapat berlaku jujur, adil dan terpercaya agar pelajar yang terpilih merupakan yang benar-benar unggul di tingkat provinsi,” sebut Syaridin..
Ketua Panitia FLS2N PKLK 2019, Amiruddin, menyampaikan 81 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang mengikuti FLS2N tingkat Provinsi Aceh turut didampingi masing-masing oleh satu orang guru atau pelatihnya berjumlah sama dengan jumlah peserta.
Pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) mengikuti pembukaan FLS2N 2019 di Banda Aceh, Selasa (6/8). Foto: Dok. Disdik Aceh
“Untuk para pelajar dari Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) mereka berbeda dengan siswa regular. Mereka harus didampingi oleh satu orang pendamping khusus, hal itu agar mempermudah mereka dalam melakukan aktivitas selama kegiatan berlangsung,” katanya.
ADVERTISEMENT
Amiruddin menyebut ada sembilan cabang lomba yang dihelat pada tahun ini, yaitu lomba menyanyi tingkat SDLB, menyanyi tingkat SMPLB/SMALB, melukis tingkat SDLB, melukis tingkat SMPLB/SMALB, desain grafis tingkat SMPLB, desain grafis tingkat SMALB, menari tingkat SMPLB/SMALB, MTQ SMPLB/SMALB, dan pantomim tingkat SMPLB/SMALB.
“Seluruh peserta yang meraih juara satu di semua cabang lomba, akan diberangkatkan untuk ajang FLS2N tingkat nasional yang akan berlangsung pada 15 hingga 19 September 2019 di Kota Bandar Lampung. Sebelum berangkat para juara terlebih dahulu akan mendapatkan pembinaan selama tiga hari dari Dinas Pendidikan Aceh,” sebutnya.
Reporter: Husaini