Rawled Devil, Kaktus yang Merangkak Berpindah Tempat

Foto: commons.wikimedia.org

Di Teluk California, di Semenanjung Baja California yang menjulur di Pasifik tengah dekat dengan pantai barat Meksiko, terdapat sebuah kawasan yang didalamnya tumbuh tanaman kaktus yang unik. Bahkan kaktus itu bisa bergerak dengan cara merayap, dengan nama latin stenocereum eruca.

Tidak seperti kakus lainnya yang tumbuh dari bawah ke atas dengan posisi berdiri tegap, kaktus ini tumbuh memanjang dan terbaring di tanah, dengan bagian ujungnya sedikit terangkat mengarah ke atas. Kaktus yang berada di kawasan tersebut semuanya berada dalam posisi yang sama, berserakan seperti telah dicabik-cabik.

Spesies itu memiliki kemampuan unik, yaitu bergerak seolah sedang cara merangkak. Namun jangan dibayangkan merangkak sebagaimana yang dilakukan oleh seorang bayi (ini tak lain karena posisinya yang memanjang di tanah).

Stenocereum eruca menumbuhkan bagian depannya dan secara bersamaan mematikan bagian belakangnya. Bagian belakang yang mati tersebut akan hancur dan berasimilasi dengan tanah, yang kemudian akan menjadi nutrisi yang diserap kembali oleh kaktus tersebut.

Pola itu terus dilakukan, hingga kaktus tampak bergerak seolah merangkak. Pertumbuhan dan kecepatan pertumbuhan kaktus bergantung pada iklim; cuaca alam di sekitar kaktus tumbuh. Terkhusus di Semenanjung California, kaktus-kaktus ini rata-rata berpindah tempat 24 inci per tahunnya.

Cara kaktus tersebut bertahan hidup juga membuatnya berevolusi dan menyebabkan terjadinya reproduksi aseksual (atau dengan cara kloning), sebab di sekitar kawasannya tidak ada serangga untuk menyebarkan serbuk sari.

Karena keunikannya tersebut, Stenocereum eruca dijuluki sebagai "iblis merangkak" atau "crawled devil".

Sumber: odditycentral.com | amusingplanet.com | desertmuseum.org