Dietmar Eckell dan Proyek 'Happy End' tentang Tragedi Jatuhnya Pesawat

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
11 Desember 2018 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
(Foto: Flickr/dietmar eckell)
Tidak semua bangkai pesawat mengandung tragedi. Ada kalanya, justru berakhir dengan air mata bahagia dan itulah yang dicari oleh fotografer Dietmar Eckell. Dia menyoroti keajaiban langka dalam sejarah penerbangan, di mana sebuah pesawat jatuh dengan semua orang tetap selamat.
ADVERTISEMENT
Eckell menyebut proyeknya 'Happy End', yang mengumpulkan 19 foto bangkai pesawat mulai dari Meksiko sampai Papua Nugini. Potret-potretnya meregah hati para penikmat fotografi, dengan rata-rata pesawat terdampar di lokasi terpencil, disertai kisah yang mustahil dilupakan oleh para penumpang.
Pencarian Eckell berlangsung selama tiga tahun, dia menyambangi sembilan negara yang ada di empat benua. Bermodalkan pengetahuan dari internet, Eckell lalu menggali info lebih lanjut dalam arsip, sampai bertanya langsung kepada pilot lokal untuk mendapatkan rincian lebih detail.
Pesawat tertua yang terdapat dalam proyeknya ialah Swamp Ghost (Boeing B-17E Flying Fortress) yang mendarat di rawa-rawa Papua Nugini pada 1943 dengan sembilan orang selamat. Sementara yang terbaru, yaitu dua pesawat yang jatuh di Bahama pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Sumber: telegraph.co.uk