Mengenal 2 Profesi Unik yang Hilang dan Terlupakan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
3 April 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Alexas_fotos di Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Alexas_fotos di Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada bermacam-macam profesi yang dilakoni manusia di seluruh penjuru bumi untuk mencari nafkah. Namun, sejarah mencatat bawa ada dua jenis profesi yang sangat unik dan kini tidak bisa ditemui lagi, yaitu pencambuk anjing dan tukang membangunkan malas tidur.
ADVERTISEMENT

1. Pencambuk Anjing

Foto: amusingplanet.com
Eksistensi profesi pencambuk anjing diketahui ada pada abad ke-16 di Inggris dan sejumlah negara Eropa lain. Saat itu, gereja di sana kerap menemui satu masalah dengan banyaknya anjing yang mengganggu jemaat yang hadir untuk beribadah.
Anjing liar kerap menimbulkan gangguan dengan membuat suasana menjadi berisik dan menyambar roti yang digunakan oleh pendeta dalam prosesi ibadah. Selain itu, anjing-anjing peliharaan milik jemaat yang berada di luar gereja juga sering kali berkelahi hingga menimbulkan kekacauan yang tak kalah mengganggu dibanding anjing liar.
Saat gangguan dari anjing muncul, pencambuk anjing pun beraksi. Mereka akan mengusir anjing tersebut dengan sebuah pecutan panjang. Terkadang, sebuah jepitan juga digunakan apabila anjing yang diusir justru menyerang balik.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk pencambuk anjing, ada catatan mengenai kapan profesi tersebut mulai menghilang. Sejak abad ke-18, gereja mulai meminta jemaatnya untuk meninggalkan hewan peliharaan mereka di rumah sehingga tak ada lagi gangguan anjing yang harus diurus oleh para pencambuk anjing.
Orang terakhir yang diketahui menjadi pencambuk anjing adalah John Pickard. Ia direkrut pada tahun 1856 di Katedral Exeter.

2. Tukang Membangunkan Orang Tidur

Foto: Myriam_Fotos di pixabay
Sementara itu, profesi tukang membangunan orang tidur yang tak kalah unik juga dimiliki oleh gereja di Inggris pada masa lampau. Banyak gereja yang memperkerjakan orang untuk ditugasi membangunkan orang yang tertidur di tengah peribadatan.
Tukang membangunkan orang tidur menjalankan tugasnya dengan mengawasi orang-orang yang menghadiri prosesi peribadatan di dalam gereja. Jika ada orang yang terlihat tertidur, mereka akan membangunkannya dengan cara memukul-mukul pelan orang tersebut menggunakan sebuah tongkat panjang.
ADVERTISEMENT
Kini, peninggalan mengenai eksistensi pekerjaan unik tersebut bisa dilihat lewat relief di sejumlah gereja seperti di St. Margaret, Cheshire, St. Anne, Derbyshire, atau St. Bravo di Haarlem, Belanda.
Sumber: enacademic.com | theguardian.com | amusingplanet.com