Cryptocurrency dan Evolusi Uang

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 April 2019 22:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uang memang bukan segalanya, tetapi segalanya membutuhkan uang. Kalimat tersebut sering dilontarkan oleh seseorang untuk membela diri. Lebih tepatnya untuk meyakinkan diri bahwa uang memiliki peran penting dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Sejarah mencatat bagaimana uang hidup di tiap zamannya. Sebelum uang 'lahir', proses jual beli dilakukan dengan metode bertukar (barter). Perak, perunggu, dan emas dijadikan alat jual beli. Hingga akhirnya, bentuk uang kertas dan logam yang bertahan hingga sekarang.
Uang sendiri merupakan sebuah konsep yang memiliki nilai spesifik dalam masyarakat yang telah disepakati secara bersama. Dari mulai logam, kertas, hingga–di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini–uang digital pun mulai bermunculan.
Salah satu konsep uang digital yang tengah ramai diperbincangkan adalah cryptocurrency. Dalam Bahasa Yunani, ‘cyrpto’ berarti tersembunyi atau rahasia, mewakili keberadaannya secara digital yang tidak riil (nyata) secara materi.
Namun, cryptocurrency justru telah terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat pinggiran masyarakat di Amerika Serikat. Digunakan sebagai kode untuk menamai uang yang akan digunakan untuk pembayaran tebusan atau melakukan transaksi ilegal.
ADVERTISEMENT
Namun saat ini, cryptocurrency merupakan aset digital non-pemerintah yang secara legal dapat diperjualbelikan. Setidaknya, itu yang disampaikan oleh James Angel, seorang profesor ekonomi dan keuangan dari Universitas Goergetown di Washington DC.
Nilai dari cryptocurrency meningkat setelah JPMorgan Chase, sebuah lembaga keuangan raksasa Amerika Serikat, resmi menggunakan cryptocurrency untuk transaksi pada Februari 2019. Saat ini, di Amerika Serikat, sejumlah pembayaran sedang diarahkan untuk menggunakan cryptocurrency, seperti pembayaran listrik dan perpajakan.
Bagaimana pun rumitnya, uang akan selalu bertahan dan berevolusi untuk menyempurnakan keberadaannya, karena kebergantungan manusia terhadap uang itu sendiri. Seperti apa pun bentuknya, uang akan tetap menjadi bagian penting dan memiliki arti bagi kehidupan umat manusia.
Sumber: blockgeeks.com | medium.com | livescience.com
ADVERTISEMENT