Cat-fox, antara Mitos dan Kenyataan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
4 Juli 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cat-fox
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cat-fox
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cerita mengenai hewan mitos ghjattu-volpe atau cat-fox populer di Kepulauan Corsica, Prancis. Dikisahkan, hewan berupa kucing liar menjadi teror menakutkan bagi para penggembala dan petani.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka hewan mitos yang tidak jelas keberadaannya tiba-tiba berhasil ditemukan. Belum lama ini spesies kucing liar yang diduga cat-fox ditemukan di dataran pegunungan kepulauan tersebut.
Spesies kucing liar itu tergolong baru karena belum dikenali sebelumnya. Bagian penanganan perburuan dan hewan liar, ONCFS, turun tangan terkait hal ini demi melindungi kucing liar tersebut.
"Kita percaya itu adalah spesial liar yang sudah dikenali tetapi belum diidentifikasi secara ilmiah karena hewan ini aktif pada malam hari (nocturnal) yang membuatnya susah ditemukan," kata Pierre Benedetti, kepala teknisi lingkungan hidup ONCFS. "Dari DNA-nya, kita bisa bilang ada perbedaan dengan kucing liar Eropa, felis silvestris. Lebih dekat dengan kucing hutan Afrika, Felis silvestris lybica, tetapi ketepatan identitasnya masih harus dipastikan lagi."
ADVERTISEMENT
Kucing liar cat-fox hanya bisa ditemukan di sekitaran bagian kecil hutan Asco, Corsica, sebuah lokasi pegunungan di kepulauan yang berada di tenggara Prancis. Tampilan fisiknya sama seperti kucing rumahan, tetapi memiliki keunikan bila dibandingkan dengan kucing domestik dan kucing liar.
Nama cat-fox diberikan karena tubuhnya yang ramping dan warnanya kemerahan seperti rubah. Dipercaya hewan dari jenis kucing itu dibawa ke Corsica pada era Neolitikum sekitar 8.000 tahun lalu untuk membasmi hama tikus.
Sumber: www.iflscience.com, www.afp.com, www.sciencealert.com