Masuki Ramadan, Presiden TDA 8.0 Berpesan Agar Member TDA Manfaatkan Momentum

Konten Media Partner
30 Maret 2024 23:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung - Memasuki bulan suci Ramadan menjadi keberkahan bagi semua umat, seperti halnya dengan para member Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) yang tengah menjalankan bisnis bidang kuliner, fashion, hampers atau yang lainya. Hal ini yang menjadi perhatian tersendiri bagi member TDA.
ADVERTISEMENT
Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanto menyampaikan, member TDA yang berbisnis barang-barang konsumtif seperti FnB, fashion, home style dan lainnya harus dapat mengoptimalkan momentum Ramadan dan lebaran untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, juga level bisnisnya.
"Momentum Ramadan dan lebaran terjadi pola berulang peningkatan konsumsi dan daya beli masyarakat. Sehingga harus dapat dimanfaatkan sebagai sarana me-Next Level-kan bisnis member TDA, untuk itu saya berpesan agar mempertahankan keunggulan produk, memperkenalkan varian baru dan grab database konsumen baru," ujar Eko melalui WhatsApp, Selasa (26/03/2024).
Mempertahankan kualitas dan keunggulan produk dalam suasana permintaan pasar yang begitu tinggi adalah tantangan yang luar biasa. Dalam hal ini para pengusaha biasanya mengejar kuantitas untuk memenuhi seluruh permintaan dalam waktu yang singkat, dengan sedikit mengesampingkan kualitas.
ADVERTISEMENT
"Namun diingat, jika kualitas produk justru ter-downgrade karena semata mengejar kuantitas, maka berbahaya bagi keberlanjutan produk yang selama ini menjadi unggulan. Bisa-bisa, 11 bulan setelah lebaran akan sepi pesanan," bebernya.
Selanjutnya, dia meminta agar para member TDA untuk mengenalkan varian produk baru, dengan memperkenalkan varian produk baru dimoment semua orang sedang dalam mode "gass poll" pengeluaran adalah waktu yang sangat tepat.
"Kita tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk membuat sampel produk yang dibagikan secara gratis. Jika banyak varian baru terjual dan pasar puas dengan kualitasnya, maka kita memiliki potensi untuk menggandakan penjualan dan keuntungan, dari produk yang sudah ada dan dari varian produk baru yang sukses dikenalkan selama Ramadan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Eko menambahkan selama moment puasa dan lebaran, akan banyak leads dan customer baru yang ikut uforia menjadi konsumtif selama puasa dan Idul Fitri. Sebagai pebisnis tidak boleh larut terbuai aktivitas produksi, sales, dan distribusi yang meningkat saja.
"Melainkan harus pula mendapatkan database prospek baru yang jika di follow up akan membawa potensi besar untuk peningkatan size penjualan dan level bisnis kita setelah lebaran," tandasnya.