Butik My Kebaya, Bisnis Baju Pengantin dan Pesta Milik Hendrawan Sejak 2009

Konten Media Partner
5 Februari 2021 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendrawan dan istri. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Hendrawan dan istri. Foto: dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SURAKARTA - Tidak memiliki banyak modal namun mempunyai pengalaman, membuat Hendrawan merintis bisnis fashion secara daring.
ADVERTISEMENT
"Saya mempunyai pengalaman di bidang digital marketing dan istri mempunyai pengalaman pada fashion," paparnya.
Karena pengalaman tersebut, dia membuka usaha kebaya pengantin dan baju pesta dengan brand Butik My Kebaya sejak tahun 2009. Lewat grosirkebaya.net, dia menjual batik, baju muslim, dan kebaya.
Produk Butik My Kebaya. Foto: dok
"Sejak internet mulai digunakan masyarakat untuk transaksi jual beli pakaian, saya mulai memanfaatkan itu," ujarnya.
"Waktu itu masih belum banyak yang penjual baju secara online, maka usaha saya berkembang sangat pesat," imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu, dia mulai fokus pada kebaya pengantin dan baju pesta saja
Jatuh bangun bisnis fashion telah dia alami. "Usaha olshop kebaya tentu mengalami naik turun dengan kondisi pasar yang seperti ini. Banyak produsen yang baru. Banyak pemain muda yang lebih lincah dan banyak produsen besar jor-joran harga," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Makanya kita harus semangat dan memainkan strategi dagang dalam memasarkan produk seperti berjualan di sosial media," imbuhnya. Kini, dia melakukan promosi lewat Instagram @butikmykebaya dan marketplace Shopee: rumahkebaya.
Ke depan, dia berencana akan menambah brand dengan produk ready to wear. "Dengan mengembangkan produk yang dipakai sehari-hari, maka produk akan laris sepanjang masa," harapnya.
Perlu diketahui, dia merupakan member komunitas Tangan Di Atas (TDA) wilayah Surakarta sejak tahun 2010. Disana, dia mendapat banyak pengalaman. Diantaranya pelatihan, mentoring, network, dan keluarga baru.