Berawal dari Hobi Desain, Kini Rijal Syah Jadi Pengusaha Konveksi

Konten Media Partner
3 Juli 2021 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rijal Syah Limbung. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Rijal Syah Limbung. Foto: dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JENTAGO - Hobinya mendesain dengan menggunakan program di komputer, termasuk membuat desain kaos, membuat Rijal Syah Limbung mulai belajar teknik sablon kaos. Dia belajar secara otodidak lewat buku dan YouTube.
ADVERTISEMENT
Melihat kebutuhan pasar yang besar dan skill yang dia miliki, akhirnya Rijal mulai membangun usaha di bidang konveksi dengan brand Kareso di tahun 2016.
Bermodal nekat, Rijal mengandalkan vendor untuk mengerjakan produksi kaos pesanan, lantaran belum memiliki alat produksi sendiri.
Kareso. Foto: dok
"Awalnya saya pakek vendor tetapi sedikit demi sedikit modalpun terkumpul sampai bisa beli alat sendiri. Kami pun memulai mengerjakan sendiri orderan yang masuk di workshop sederhana berukuran 3x3 meter," kenang Ketua TDA Jentango (Jeneponto Takalar Gowa) ini.
Untuk mempromosikan bisnisnya, dia menggunakan media sosial Facebook. Selain itu, dia juga memasarkan dari mulut ke mulut. Melalui dua media tersebut, bisnis miliknya berkembang pesat hingga mendapatkan banyak pesanan.
Menurutnya, dengan mendapatkan banyak pesanan, maka dia harus menjaga kepercayaan konsumen. Sehingga konsumen tidak jera untuk kembali memesan produk miliknya.
ADVERTISEMENT
"Ketika sudah mendapatkan konsumen yang harus dijaga itu kepercayaannya, mulai dari kualitas produk dan selalu berusaha meyelesaikan setiap orderan tepat waktu," ujarnya.
"Alhamdulillah, usaha kamipun mulai mendapat kepercayaan dari customer baik dari kota sekitar maupun dari luar pulau seperti Kalimantan, Maluku, dan Papua," bebernya.
Rijal menyebutkan, salah satu faktor utama dalam pengembangan usahanya adalah dengan bergabung ke dalam lingkungan yang positif dan berkontribusi di Komunitas Tangan Di Atas (TDA). Sebab, dengan bergabung dengan komunitas TDA, dia banyak mendapatkan ilmu bisnis maupun pengembangan kapasitas diri.
"Banyak banget manfaat yang kami peroleh dan kebetulan visi dalam usaha kami adalah untuk memberdayakan orang-orang sekitar," ucapnya.
Tips bisnisnya adalah kejujuran dan fokus. "Sebab dengan bersikap jujur akan mengajarkan untuk bisa disiplin dan menjaga kepercayaan customer. Kedua adalah fokus harus tetap dijaga agar segala energi bisa kita gunakan untuk mengembangkan bisnis," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengembangkan bisnisnya, dia akan memperluas jangkauan pasar, sehingga semakin banyak orang bisa merasakan dampak usahanya, terutama dampak ekonomi.