news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Padang Mengatas, Peternakan ala Selandia Baru di Tanah Minang

4 Juli 2018 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peternakan Padang Mengatas (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Peternakan Padang Mengatas (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk berkunjung ke peternakan sapi di tengah hamparan rumput yang luas? Tak perlu jauh-jauh terbang ke Selandia Baru, sebenarnya kamu cukup pergi ke Sumatera Barat saja, tepatnya ke Padang Mengatas.
ADVERTISEMENT
Padang Mengatas adalah kompleks peternakan sapi yang berada di kaki Gunung Sago, Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota. Siapa pun yang datang pasti akan teringat dengan peternakan yang ada di Negeri Kiwi.
Sejauh mata memandang, pengunjung akan disuguhkan hamparan rumput hijau dengan ribuan sapi yang bebas berkeliaran.
Belum lagi dipercantik dengan background gunung yang menjulang tinggi, serta barisan bukit yang berjejer rapi. Padang sabana yang luasnya mencapai 280 hektare itu juga dibelah oleh sebuah jalan menuju bukit.
Faktanya, Padang Mengatas merupakan warisan dari Pemerintah Hindia Belanda yang dibangun pada 1916 silam. Bahkan, pernah menjadi peternakan terbesar di Asia Tenggara pada 1955.
Walau begitu, peternakan ini juga pernah mengalami pasang surut, dan hampir mati. Kegiatan peternakan terhenti, pemugaran, dan mengalami kehancuran bukan menjadi hal baru yang dialami oleh Padang Mengatas.
ADVERTISEMENT
Hingga, saat Pemerintahan Presiden Soeharto, nasib baik berpihak padanya. Kala itu, kegiatan peternakan kembali menanjak. Sayangnya, pada era Reformasi, Padang Mengatas kembali hancur karena dijarah dan dikuasi warga.
Penasaran seperti apa lanskap indah Padang Mangateh? Simak video berikut: