news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Telkomsel Siap Bangun Ekosistem Digital di Ibu Kota Baru Indonesia

27 Agustus 2019 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartu perdana Telkomsel. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kartu perdana Telkomsel. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Telkomsel bakal mempercepat pembangunan ekosistem digital di Kalimantan Timur, terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Kedua wilayah ini sendiri disebut Presiden Joko Widodo sebagai calon ibu kota baru Indonesia.
ADVERTISEMENT
Operator telekomunikasi itu siap mematangkan infrastruktur jaringan demi dapat menghadirkan layanan data secara maksimal di kedua kabupaten tersebut. Saat ini, Telkomsel sudah menggelar lebih dari 1.140 menara base transceiver station (BTS), dengan 67 persen di antaranya BTS broadband 3G atau 4G di Kutai Kartanegara, dan lebih dari 220 BTS yang 68 persen di antaranya BTS broadband 3G atau 4G di Penajam Paser Utara.
“Telkomsel senantiasa berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara serta Kalimantan Timur secara keseluruhan," kata Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Selasa (27/8).
"Adalah tugas Telkomsel memberikan layanan terbaik ke seluruh masyarakat Indonesia, yang meliputi akses terhadap jaringan telekomunikasi dan internet berkualitas serta menghadirkan solusi berdampak sosial positif dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital."
Emma Sri Martini, Direktur Utama Telkomsel. Foto: Telkomsel
Jaringan internet mobile 4G milik Telkomsel sudah menjangkau 91 persen populasi Kutai Kartanegara dan 93 persen penduduk Penajam Paser Utara. Operator juga membawa teknologi 4.9G melalui BTS 4.9G Massive MiMo di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 2018.
ADVERTISEMENT
Khusus di provinsi Kalimantan Timur, Telkomsel juga telah menyiapkan berbagai layanan telekomunikasi yang berkualitas dengan dukungan 5.500 menara BTS, dengan sekitar 3.800 unit merupakan BTS broadband, serta pusat pelayanan pelanggan Grapari di 18 titik.
Ketersediaan jaringan Telkomsel di sana turut mendorong penetrasi pelanggan pengguna smartphone sebanyak 70 persen di Kutai Kartanegara dan 66 persen di Penajam Paser Utara. Operator juga mendukung kedua wilayah tersebut dengan kehadiran Grapari, 4 gerai di Kutai Kartanegara dan 1 gerai di Penajam Paser Utara, untuk pelayanan pengguna Telkmosel.
Infografik infrastruktur telekomunikasi dan ekosistem digital Telkomsel di Kalimantan. Foto: Telkomsel
Ekosistem Digital di Kalimantan Timur
Sejumlah program dengan pemanfaatan teknologi juga disiapkan Telkomsel untuk memberikan dampak sosial positif bagi penduduk di sana. Salah satunya literasi digital melalui program Internet Baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga program pengembangan talenta, misal, The NextDev dan Youth Digital. The NextDev merupakan ajang pencarian startup lokal yang inovatif, sementara Youth Digital adalah kelas edukasi berbasis teknologi untuk siswa SMA atau SMK.
Telkomsel dan pemerintah daerah setempat juga terus berupaya mewujudkan smart city di Kalimantan Timur. Hasil kolaborasinya sudah terlihat dengan hadirnya layanan Samsat keliling, kasir online di berbagai tempat belanja, aplikasi pengelolaan pajak, hingga aplikasi parkir pintar.