5 Permintaan Akses Data Aplikasi Android yang Bisa Disalahgunakan

Aplikasi Android. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)

Perbincangan di dunia maya saat ini sedang hangat membahas aplikasi pinjam uang yang dapat mengakses data kontak dan juga membaca SMS yang ada di ponsel pengguna.

Hal ini kemudian menimbulkan kengerian dari para warganet untuk menggunakan aplikasi pinjam uang, apalagi ketika ada seorang netizen yang melapor jika dirinya dihubungi oleh debt collector, padahal ia tidak pernah meminjam uang.

Nyatanya, debt collector itu meminta dirinya untuk menghubungi temannya yang meminjam uang lewat aplikasi RupiahPlus. Temannya itu disebut belum membayar utang sampai waktu yang telah ditentukan dan diminta untuk segera membayarnya.

Tentu si penerima pesan tersebut terkejut dengan hal itu, karena nomornya yang tiba-tiba dimiliki si debt collector. Tapi, sebenarnya aplikasi RupiahPlus dan aplikasi pinjam uang lainnya memang memiliki kemampuan untuk membaca semua daftar kontak dan membaca SMS di ponsel pengguna.

Informasi ini tertera dalam 'App Permission' dari aplikasinya yang bisa dilihat di bagian bawah halaman instal di Google Play Store. Oleh karena itu, para pengguna diimbau untuk waspada dalam menginstal suatu aplikasi, apa saja akses data yang bisa kamu berikan terhadap aplikasi tersebut.

Terkadang, pengguna ponsel tidak memperhatikan 'App Permission' saat akan menginstal aplikasi, sehingga berpotensi memberikan akses yang dapat merugikan.

Nah, apa saja sih bentuk 'App Permission' yang patut kamu perhatikan dan waspadai sebelum menginstal suatu aplikasi? Berikut daftarnya.

1. Directly call phone numbers

Jika kamu memberikan izin 'Directly call phone numbers' pada aplikasi yang diinstal, maka secara otomatis pihak aplikasi akan memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan ke nomor ponsel yang ada di kontakmu. Izin ini juga bisa berbahaya karena dapat disusupi malware yang mampu secara diam-diam melakukan panggilan secara ilegal dan memata-matai pembicaraan.

IIustrasi bermain smaratphone. (Foto: Thinkstock)

2. Send, receive, and read SMS or MMS messages

Izin yang diberikan ini memungkinkan aplikasi yang diinstal melakukan pengiriman dan membaca SMS di ponsel pengguna. Tentu mengerikan jika kita tahu pihak aplikasi bisa membaca SMS yang kita terima dan kirim.

3. Modify or delete SD card contents

Ini juga merupakan salah satu kemampuan yang mengerikan jika kamu memberikan akses ini ke pihak aplikasi. Apabila diberikan izin untuk hal ini, maka pihak aplikasi bisa membaca, mengubah, hingga menghapus file yang ada di kartu microSD dalam ponselmu.

Kalau ada foto dan video yang disalahgunakan, bisa bahaya kan?

com-Bahaya mengintai pengguna smartphone (Foto: Thinkstokc)

4. Read phone status and identity

App Permission yang satu ini akan memberikan akses aplikasi pada identitas di perangkat, seperti nomor IMEI dan nomor telepon pengguna. Selain itu daftar panggilan juga dapat dibaca oleh aplikasi ini. Izin seperti ini bisa disalahgunakan karena berhubungan dengan data pribadi.

5. Find accounts on the device and read your contacts

Jika kamu memberikan izin ini, maka aplikasi dapat membaca seluruh kontak dan akun yang ada pada perangkat, mulai akun media sosial, emai,l dan lainnya.

Izin seperti ini biasanya ditemukan pada aplikasi media sosial, seperti Facebook atau WhatsApp yang dapat melakukan sinkronisasi kontak di ponsel. Izin ini juga dapat disalahgunakan karena terkait data pribadi pengguna dan juga nomor kontak teman, keluarga atau kerabat lainnya.

Smartphone Thumb adalah hal umum di Amerika. (Foto: Thinkstock)

Sistem operasi Android memang memiliki beragam aplikasi yang tersedia secara gratis dan berbayar. Tapi penggunaannya harus tetap dengan kewaspadaan dan ketelitian agar tidak terjebak dalam hal yang malah merugikanmu.

Selalu membaca 'App Permission' sebelum menginstal suatu aplikasi penting untuk dilakukan demi menjaga privasimu.