Mengenal Thawb, Gamis Pria Arab yang Menjadi Simbol Kesederhanaan

1 Maret 2017 12:06 WIB
ADVERTISEMENT

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Orang Arab mengenakan thawb berwarna putih. (Foto: Thinkstock)

Setiap negara memiliki busana khasnya masing-masing. Termasuk juga di beberapa negara Arab. Kamu pasti sudah mengetahui, pria di negara Timur Tengah termasuk Raja Arab Saudi, Raja Salman, kerap terlihat mengenakan gamis panjang berwarna putih yang dipakai untuk beraktivitas lengkap dengan penutup kepalanya.

ADVERTISEMENT

Gamis putih panjang itu disebut dengan thawb atau thobe yang merupakan pakaian tradisional di berbagai negara Timur Tengah, mulai dari Arab Saudi, Maroko sampai Oman. Di tiap negara penyebutan thawb berbeda-beda. Misalnya di Oman disebut dengan nama dishdasha, di UAE disebut dengan kandoorah, sedangkan di Mesir disebut dengan galabeyya. Busana yang menjadi item utama pria Arab ini biasanya dikenakan dengan celana panjang longgar putih yang disebut dengan sirwal.

Ternyata ada makna tersembunyi di balik pakaian yang dikenakan pria Arab ini. Dengan mengenakan thawb, para warga Timur Tengah diajarkan untuk berpakaian sederhana. Semua kalangan, baik dari golongan mampu atau tidak mampu, juga mengenakan pakaian ini, termasuk juga Raja Salman yang hari ini, Rabu (1/3) akan berkunjung ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Raja Salman tiba di Malaysia (Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters)

Orang nomor satu di Arab ini terlihat selalu mengenakan thawb yang dibalut dengan jubah lengkap dengan penutup kepala yang disebut dengan keffiyeh untuk menghadiri acara-acara penting. Raja Salman sendiri ingin menunjukkan bahwa pakaian muslim ini adalah simbol kesederhanaan dan juga menjadi ciri khas orang Arab.

Di setiap negara, thawb memiliki ciri khas tersendiri. Di Arab Saudi, thawb yang dipakai memiliki dua atau tiga kancing hingga kerah baju. Berbeda dengan baju panjang di negara timur tengah lainnya yang terkadang tidak berkerah atau dikancing.

Umumnya, thawb yang dikenakan pria Arab berwarna putih. Warna ini biasanya dikenakan pada satu musim, yakni musim panas. Tetapi ketika musim dingin, warna thawb mulai berganti menjadi warna-warna yang lebih gelap seperti hitam, biru donker, cokelat tua, dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Ada dua jenis bahan yang digunakan untuk membuat thawb tergantung dari musimnya. Saat musim panas, pria Arab mengenakan thawb berbahan tipis dari katun yang menyerap keringat. Sedangkan ketika musim dingin datang, mereka akan menggunakan thawb dengan bahan yang lebih tebal seperti wol.

Saat ini thawb telah banyak dijual di beberapa tempat di Indonesia seperti pusat perbelanjaan Tanah Abang dan Thamrin City dan ramai diborong menjelang Lebaran. Banyak pula pria-pria Indonesia yang mengenakan thawb untuk menjalankan salat Ied atau sekadar menunaikan salat Jumat. Apakah kamu salah satunya?