Alasan Sesungguhnya Mark Zuckerberg 'Tak Ganti Baju' Setiap Hari

23 Januari 2018 11:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Jika memiliki kekayaan seperti Mark Zuckerberg, apa yang akan kamu lakukan? Bermain bitcoin, memborong saham, membeli emas, menabung properti, atau justru menikmati hidup dengan berfoya-foya?
ADVERTISEMENT
Ya, bos Facebook ini memiliki kekayaan lebih dari USD 74,7 miliar atau setara dengan Rp 933,75 triliun. Dan sejak memasuki 2018, kekayaan Mark diketahui telah bertambah USD 4 miliar atau Rp 50 triliun. Wow!
Pria yang drop out dari Harvard University ini sukses dinobatkan sebagai America's Richest Entrepreneurs Under 40 oleh Forbes pada 2016 lalu. Hingga kini, Mark menempati urutan keempat dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes 400 (2017).
Mark Zuckerberg. (Foto: AP Photo/Noah Berger)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg. (Foto: AP Photo/Noah Berger)
Memiliki harta melimpah tak lantas membuat Mark terlena. Suami dari Priscilla Chan ini memilih hidup sederhana di kediamannnya yang terletak di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Biasanya, orang kaya akan terlihat jelas dari gaya berpakaian atau penampilannya. Para konglomerat akan memperlihatkan 'status sosial'nya dengan mengenakan barang bermerek dari ujung rambut hingga ujung kaki.
ADVERTISEMENT
Hermès, Gucci, Bvlgari, Louis Vuitton, hingga Versace jadi benda wajar yang menempel pada tubuh. Begitu pula dengan kendaraan. Koenigsegg, Bugatti, Ferrari, Rolls-Royce, hingga Bentley merupakan hal biasa.
Tapi tidak dengan Mark Zuckerberg. Konglomerat berusia 33 tahun ini justru mengenakan pakaian yang sama setiap hari!
Sejak beberapa tahun lalu, CEO Facebook ini selalu tampil kasual dalam balutan t-shirt abu-abu yang santai. Ayah dua anak ini memadukan atasan tersebut dengan jeans dan sneakers berwarna senada.
Dalam beberapa momen penting seperti rapat Wallstreet pun, pilihan Mark hanya beralih terhadap hoodie hitam yang tak kalah kasual. Sungguh simpel dan bersahaja.
Penampilannya yang jauh dari embel-embel barang bermerek pun membuat banyak orang penasaran. Apa yang jadi alasan Mark tak 'suka' mengenakan barang bermerek?
ADVERTISEMENT
Bukankah dengan miliaran dollar yang ia miliki, Mark bisa membeli fashion item apapun yang ia inginkan? Ia juga bisa menyewa jasa seorang fashion stylist profesional untuk mendandani penampilannya setiap hari. Mark memiliki kesempatan untuk tampil rapi, necis, dan 'berkelas' jika ia mau.
Namun, Mark agaknya punya alasan kuat di balik keputusan untuk 'tak berganti pakaian' tersebut.
"Aku sungguh ingin memperjelas hidupku sehingga aku bisa membuat keputusan sesedikit mungkin, kecuali soal bagaimana melayani komunitas (Facebook) ini sebaik mungkin," ujar Mark, dikutip Independent.
"Aku sungguh beruntung ada di posisi ini, di mana aku bisa bangun setiap hari dan melayani lebih dari miliaran orang. Dan aku merasa, aku tak akan bisa melakukan pekerjaanku jika aku menghabiskan energi untuk hal konyol atau dangkal dalam hidupku," sambungnya mantap.
ADVERTISEMENT
Intinya, Mark hanya menginginkan efisiensi dan kepraktisan. Ia tak ingin menyia-nyiakan detik berharga dalam hidupnya hanya untuk berdiri di depan lemari dan kebingungan memilih pakaian setiap hari.
Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini? Tertarik untuk mengikuti jejak Mark yang mengenakan pakaian serupa setiap hari?