Memaknai Slogan Asian Games: 'Energy of Asia'

15 Maret 2018 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KOI, Erick Thohir. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KOI, Erick Thohir. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekira 150 hari lagi, publik Tanah Air akan menyambut Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang. Menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia, Indonesia diharapkan bisa menjadi penyokong energi Asia di kancah global.
ADVERTISEMENT
Setidaknya itu yang diharapkan oleh Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) sebagai penyelenggara. Ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ketua INASGOC, Erick Thohir, mengatakan bahwa Indonesia juga ingin memperkuat aspek branding nasional dan warisan budaya, termasuk didalamnya mentransfer pengetahuan kepada generasi muda. Hal itu pun tertuang dalam slogan Asian Games: 'Energy of Asia'.
"Kenapa slogan itu? Dalam 10-15 tahun terakhir, Asia jadi energi global. Memang banyak orang melihat dari ekonomi saja, tetapi kultural juga luar biasa. Contohnya makanan dan kesenian Asia sudah mendunia," ucap Erick Thohir kepada pewarta berita, Kamis (15/3/2018).
"Indonesia pun memiliki pertumbuhan cukup tinggi. Kebetulan ini era kita, jadi (dengan gerakan di Indonesia) apa yang terjadi di Asia ini bisa menyeimbangkan dunia," tutur dia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Setelah Asian Games 1962, tahun ini menjadi kali kedua Indonesia menghelat turnamen prestisius tersebut. Asian Games 2018, yang diikuti 12 ribu atlet dari 45 negara Asia, diharapkan bisa menggelorakan energi positif lewat perebutan medali dari 40 cabang olahraga dan 462 nomor event.
Nantinya, Asian Games juga dihadiri ribuan media asing sehingga bisa menjadi ajang promosi kebudayaan lokal, termasuk adanya booth yang mengenalkan budaya Indonesia di Wisma Atlet Kemayoran.
Erick sendiri hadir di SUGBK dalam rangka mendukung program Earth Hour, yang akan digelar selama sejam pada Sabtu (24/3). Lewat program WWF itu, ia pun mengutarakan komitmen Asian Games untuk membantu program ramah lingkungan.
"Lingkungan hidup harus menjadi warisan yang didorong kesuksesannya. (Asian Games) tak hanya mendorong olahraga, tetapi juga kebudayaan, makanan, dan musik. Saya yakin ini bisa sukses karena rekanan kami satu visi dan kelas dunia, termasuk manajemen GBK," katanya.
ADVERTISEMENT
"Indonesia negara besar, tetapi masih kurang percaya diri. Padahal, kita bisa berkompetisi apalagi rata-rata sekarang usia muda 26 tahun. Di situ Indonesia harus bisa jadi energi Asia dan ujungnya jadi negara maju," pungkasnya.