Spesies Kodok Baru Ditemukan, Ada di Gunung Slamet dan Gunung Ciremai

27 Juli 2018 9:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kodok bernama ilmiah Leptophryne javanica. (Foto: Farits Alhadi/LIPI)
zoom-in-whitePerbesar
Kodok bernama ilmiah Leptophryne javanica. (Foto: Farits Alhadi/LIPI)
ADVERTISEMENT
Peneliti herpetologi dari Pusat Penelitian Biologi, Amir Hamidy bersama dengan rekannya berhasil menemukan kodok jenis baru yang menghuni wilayah Gunung Slamet, Purbalingga, Jawa Tengah dan Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat. Dalam artikel ilmiah yang terbit pada 26 Juli 2018 di jurnal Zootaxa, kodok jenis baru ini diberi nama ilmiah Leptophryne javanica.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparanSAINS, Amir mengaku kalau sebenarnya penemuan kodok ini sudah cukup lama, namun, baru belakangan kodok tersebut ditetapkan sebagai spesies baru.
"Ditemukan spesiesnya sebenarnya sudah cukup lama, namun diketahui bahwa itu jenis baru setelah artikel (di jurnal Zootaxa) publish," kata Amir saat dihubungi melalui telepon, Kamis (26/7). "Sejak tahun 2009 itu sebenarnya sudah ada di Museum Zoologi Bogor."
Sebelumnya, kodok ini dianggap masih satu spesies dengan kodok lain, yaitu Leptophryne cruentata atau dikenal dengan nama lokal kodok merah. Kodok ini merupakan kodok paling langka di Indonesia karena IUCN menetapkan statusnya sebagai Critically Endangered (sangat terancam punah), satu tingkat sebelum Extinct in the Wild (punah di alam liar).
Kodok Leptophryne cruentata. (Foto: Farits Alhadi/LIPI)
zoom-in-whitePerbesar
Kodok Leptophryne cruentata. (Foto: Farits Alhadi/LIPI)
Leptophryne cruentata dapat ditemukan di Gunung Gede-Pangrango dan Halimun Salak serta beberapa pegunungan lainnya di Jawa Barat. Semula, pada 2009, peneliti mengira bahwa kodok ini adalah kodok yang juga ditemukan di Gunung Slamet, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Awalnya Leptophryne cruentata hanya ditemukan di daerah Gede-Pangrango. Kemudian ditemukan di beberapa habitat lain di gunung-gunung di sekitar Jawa Barat. Dan juga 2009 di Gunung Slamet. Selanjutnya tahun 2013-an di Ciremai. Setelah kita analisis morfologi, molekular, suara, kami yakin ternyata yang populasi di Slamet dan Ciremai adalah jenis yang tersendiri," jelas Amir. "Ternyata cruentata hanya ada di Jawa Barat."
Kodok jenis baru dari Gunung Slamet dan Gunung Ciremai sendiri termasuk dalam famili Bufonidae dan memiliki tubuh kecil dengan panjang kurang dari 3 sentimeter. Perbedaan yang paling mencolok antara L. javanica dan L. cruentata adalah apabila L. cruentata memiliki bercak-bercak berwarna merah cerah dengan dasar warna hitam, L. javanica memiliki warna dasar hitam dan bercak-bercak kuning.
ADVERTISEMENT