Manusia Pertama yang Berjalan di Luar Angkasa Meninggal Dunia

12 Oktober 2019 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexei Leonov, kosmonaut legendaris Uni Soviet. Foto: NASA via wikimedia commons.
zoom-in-whitePerbesar
Alexei Leonov, kosmonaut legendaris Uni Soviet. Foto: NASA via wikimedia commons.
ADVERTISEMENT
Alexei Leonov, kosmonaut legendaris Uni Soviet yang juga manusia pertama yang berjalan di luar angkasa pada 54 tahun lalu, meninggal dunia. Leonov meninggal dunia pada usia 85 tahun di Moskow, Rusia.
ADVERTISEMENT
Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengumumkan kematiannya pada Jumat (11/10). Tapi, Roscosmos tidak menyebut penyebab mangkatnya Leonov. Menurut media Rusia, Leonov memang mengalami masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
NASA juga sempat memberikan penghormatan terakhir pada Leonov. Badan luar angkasa Amerika Serikat itu menghentikan siaran langsung dua orang astronaut AS yang sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) untuk memberitakan kematian Leonov.
"Hari ini kita berikan penghormatan bagi Leonov dalam bentuk spacewalk," papar Pusat Misi Luar Angkasa NASA di Houston, seperti dilansir The Guardian.
Leonov adalah ikon bagi Rusia dan AS. Bahkan, namanya diabadikan oleh penulis Arthur C. Clarke sebagai nama sebuah pesawat luar angkasa di novel fiksi ilmiahnya yang berjudul 2010: Odyssey Two.
Baju luar angkasa Alexei Leonov. Foto: Nijuuf via wikimedia commons.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengirimkan belasungkawanya kepada keluarga Leonov. Ia menyebut Leonov sebagai "seorang pionir sejati, dan seorang yang kuat serta heroik."
ADVERTISEMENT
Leonov meletakkan jejaknya di sejarah perjalanan luar angkasa pada 18 Maret 1965. Kala itu, ia keluar dari kapsul Voskhod 2 yang membawanya ke luar angkasa. Ia lalu melakukan spacewalk bersejarah itu sambil terikat dengan kapsul tersebut.
"Saya berjalan ke arah kehampaan dan tidak jatuh ke dalamnya," kata Leonov beberapa tahun setelah melakukan spacewalk itu.
"Waktu itu saya terpukau oleh bintang-bintang. Mereka ada di mana-mana, di atas, di bawah, di sebelah kirim, sebelah kana. Saya masih bisa mengingat napas dan detak jantung saya di kesunyian kala itu."
Spacewalk memang selalu berisiko tinggi. Tapi, spacewalk yang Leonov lakukan benar-benar menegangkan.
Menurut detail yang baru diungkap ke masyarakat umum beberapa dekade setelah perjalanan Leonov, baju antariksanya sempat menggembung sangat besar akibat vakum di luar angkasa. Ini sempat membuatnya tidak bisa kembali masuk ke pesawat luar angkasanya. Leonov akhirnya bisa masuk kembali ke pesawat luar angkasanya setelah membuang sejumlah oksigen dari baju luar angkasanya.
ADVERTISEMENT
Leonov melakukan spacewalk selama 12 menit. Perjalanannya itu mendahului spacewalk pertama AS yang dilakukan Ed White hingga tiga bulan.