Jangan Minum Air Kencing Anjing!

kumparanSAINS

2 Juli 2018 8:34 WIB

Aksi Lynn Lew minum air kencing anjing. (Foto: Lynn Lew/Facebook)

Sebuah video yang bikin mual beredar di media sosial. Dalam video itu tampak seorang perempuan yang mengklaim bahwa air kencing anjing telah menghilangkan jerawat di wajahnya dan membuatnya “terlihat begitu baik.”

Dalam video, perempuan dengan halaman Facebook bernama Lynn Lew itu terlihat berjalan dengan seekor anjing ke sebuah pohon terdekat. Berhenti di dekat pohon, Lew kemudian menempatkan cangkir plastik bening di bawah kaki anjingnya yang terangkat. Dan secara perlahan cangkir plastik itu kemudian terlihat mulai terisi oleh cairan kuning.

“Sampai akhirnya aku meminum air kencing anjingku, sebelumnya aku mengalami depresi, merasa sedih, dan punya jerawat yang banyak,” kata Lew setelah menenggak cairan berwarna kuning dalam cangkir tersebut.

Menurutnya, air kencing anjing adalah rahasinya untuk bisa terlihat begitu sehat dan baik saat ini.

“Air kencing anjing juga mengandung vitamin A, vitamin E, dan 10 gram kalsium, dan juga terbukti dapat menyembuhkan kanker,” ujar Lew lagi.

Menurut lansiran IFL Science, sebenarnya tidak terlalu jelas apakah Lew benar-benar meminum air kencing anjing ataukah video itu hanyalah tipuan belaka. Sebab, ada sudut pandang kamera yang buruk dalam pengambilan video saat cangkir plastik yang dipegang Lew mulai terisi oleh cairan kucing.

Memang jika kita lihat video itu, tidak jelas benar apakah anjing itu benar-benar buang air kecil dan dari mana asal cairan kuning yang memenuhi cangkir. Namun, sayangnya video itu sudah dihapus saat ini.

Video Cari Perhatian

Sebenarnya jika kita cermati halaman Facebook Lynn Lew secara saksama, dengan mudah kita akan bisa menduga bahwa Lynn Lew tampaknya adalah seorang perempuan yang suka cari perhatian publik.

Jika itu yang ia harapkan, tampaknya ia cukup berhasil karena sampai saat ini video yang seolah memperlihatkan ia sedang minum air kencing anjing, sudah dilihat 347 ribu kali dan halaman Facebook-nya pun sudah diikuti oleh lebih dari 7.800 followers.

Bukan hanya mencari perhatian publik di media sosial, Lew tampaknya juga berusaha mencari perhatian agar diliput media. Sebab, dalam halaman Facebook-nya ini Lew telah mengklaim banyak pernyataan “ilmiah” ganjil lainnya, seperti menyebutkan bahwa lumba-lumba bukanlah mamalia, melainkan ikan.

Meski orang seperti Lew tak patut untuk diberitakan, tapi propagandanya untuk meminum air kencing anjing patut diluruskan agar publik tidak terpengaruh, apalagi sampai mengikuti anjurannya. Bagaimanapun, sebagaimana dikutip dari IFL Science, tidak ada bukti ilmiah bahwa air kencing anjing bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Tidak ada ilmuwan dan dokter yang pernah mendapat hasil penelitian seperti itu. Jadi jangan pernah sekalipun meminum air kencing anjing.

Terapi Urine

Berdasarkan catatan yang terdokumentasi, metode minum air kencing diri sendiri atau yang biasa disebut sebagai terapi urine berasal dari budaya Roma kuno, Yunani, dan Mesir, Namun begitu, mengutip IFL Science, sangat sedikit bukti ilmiah yang menyebut bahwa terapi tersebut memang bermanfaat untuk kesehatan.

Pasalnya ada lebih dari 3.000 bahan kimia yang ditemukan dalam air kencing manusia dengan 72 persen di antaranya dihasilkan oleh bakteri dan sisanya berasal dari tubuh itu sendiri atau senyawa dari obat-obatan, kosmetik, atau paparan lingkungan.

Adapun dalam air kencing anjing terdapat amonia, bakteri, hormon, dan asam urat. Sebuah hasil studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS One pernah memaparkan temuan bahwa ada lebih dari 20 bakteri dalam air kencing anjing. Dari 20 bakteri itu, beberapa di antaranya diketahui sebagai bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih para pemilik anjing itu.

Jadi, sekali lagi, jangan pernah sekalipun minum air kencing anjing ya.

Transitional loading...