Timses Jokowi: Nama Koalisi Prabowo-Sandi Jadul Banget

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI), Raja Juli Antoni di Menteng, Jakarta (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah menyepakati nama koalisi mereka, yaitu Koalisi Indonesia Adil Makmur. Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, menilai nama koalisi kubu Prabowo - Sandi tidak kekinian dan mewarisi era orde baru.

"Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, jadul banget. Nama koalisi Prabowo-Sandi, terdengar seperti jaman penataran P4 pada masa Orde Baru," ujar Toni ketika dihubungi, Rabu (19/8).

Ia memprediksi nama koalisi itu akan sulit diterima oleh kalangan milenial karena tidak menggambarkan apa-apa, berbeda dengan kubu Jokowi - Ma'ruf yang mengusung nama Koalisi Indonesia Kerja. Toni menjelaskan, nama Koalisi Indonesia Kerja menggambarkan wujud atau wajah pasangan capres - cawapres yang diusung, yaitu ingin bekerja untuk rakyat serta membangun bangsa dan negara.

"Nama koalisi itu sulit diterima milenial karena terlalu abstrak, tidak kongkret. Apa itu adil? Adil buat siapa? Makmur buat Prabowo dan Sandi sebagai orang kaya?" tuturnya.

Tak hanya itu, menurutnya, Koalisi Indonesia Kerja juga sangat terdengar milenial sehingga banyak anak-anak muda dapat memahami dari visi Jokowi - Ma'ruf.

"Koalisi Jokowi - Ma’ruf mudah diterima anak muda karena gampang dipahami dan kongkret, Koalisi Indonesia Kerja. Politik Pak Jokowi adalah politik kerja, berkeringat dan berpeluh-peluh, ikhlas mengabdi kepada rakyat," pungkas Sekjen PSI ini.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan nama itu diadopsi atas dasar kondisi rakyat Indonesia yang masih belum sejahtera secara keseluruhan di bidang ekonomi. Nama itu dicetuskan oleh sekjen partai koalisi Prabowo - Sandi.

“Jadi itu hasil pembahasan di tingkat sekjen. Tapi filosofinya adalah kita melihat sekarang ini persoalan utama kita adalah persoalan masalah kesejahteraan. Dan karena itu kita mengambil nama koalisinya seperti itu. Indonesia Adil Makmur,” kata Sohibul di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).