Tim Jokowi Heran PKS Izinkan Negative Campaign di Pilpres 2019

14 Oktober 2018 18:39 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI), Raja Juli Antoni di Menteng, Jakarta (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI), Raja Juli Antoni di Menteng, Jakarta (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf merespons pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang memperbolehkan para kader PKS untuk melakukan kampanye negatif di Pemilu Serentak 2019. Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni menilai kampanye negatif tak tepat dilakukan karena cenderung menjadi kampanye hitam.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya negative campaign itu bisa jadi black campaign karena kebohongan juga. Nah mungkin PKS diminta agar bisa lebih cerdas saja, supaya lebih cerdas membedakan negative campaign sama black campaign," kata Raja Juli kepada kumparan, Minggu (14/10).
Dia menjelaskan perilaku negative campaign cenderung dilakukan politikus yang tak rasional dan bersifat emosional. Sehingga, bisa merugikan pihak mana pun.
"Kalau politisi enggak rasional, emosional, tidak punya kemampuan untuk melihat data bisa jadi black campaign, " imbuhnya.
Moh. Sohibul Iman (kiri) dan Mustafa Kamal (kanan) di konferensi pers Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019, Minggu (14/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Moh. Sohibul Iman (kiri) dan Mustafa Kamal (kanan) di konferensi pers Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019, Minggu (14/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Bisa berbahaya karena jatuhnya bisa black campaign. Izinnya negatif tapi jatuhnya black campaign," lanjutnya.
Lebih lanjut, politikus PSI ini menilai, alangkah baiknya jika PKS lebih mengkampanyekan prestasi dari paslon yang mereka usung di pilpres atau caleg-caleg yang mereka tetapkan. Misalnya, memperkenalkan ide dan gagasan yang menjadi andalan mereka.
ADVERTISEMENT
"Ya sebenarnya mereka promosikan sajalah Pak Prabowo-Sandi. Janganlah negative campaign. Soalnya berisiko," pungkasnya.
Sebelumnya, saat memberikan arahan kepada caleg PKS, Presiden PKS Sohibul Iman mengaku tak masalah ada proporsi kampanye negative di pemilu 2019.
"Silahkan antum melakukan positive campaign-nya 80 persen, masuk ke negative campaign 20 persen. Itu boleh. Sebab publik harus tahu calon ini apa kelemahannya," kata Sohibul di acara konsolidasi PKS jelang Pemilu 2019 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (14/10).
Meski demikian, Sohibul menegaskan kampanye hitam tetap tidak boleh dilakukan. Tak lupa, Sohibul meminta seluruh pasukan PKS untuk menyelipkan nilai-nilai perjuangan partai saat berkampanye.