Sandi Pertanyakan Tagline 'Enjoy Jakarta': Apakah Masih Relevan?

23 Desember 2017 20:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno usai Apel Operasi Lilin (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno usai Apel Operasi Lilin (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tagline 'Enjoy Jakarta' sebagai identitas pariwisata Jakarta dipertanyakan relevansinya dengan kondisi saat ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai tagline pariwisata di Jakarta harus relevan dengan kondisi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Apakah Enjoy Jakarta itu masih relevan, saya tidak tahu, tetapi melalui forum ini mereka belajar melihat apakah sebuah identitas ini masih relevan atau tidak," kata Sandi usai menghadiri acara salah satu BUMD DKI, PT Jakarta Toursindo, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12).
Menurut Sandi tagline yang relevan untuk Jakarta saat ini harus berkaitan dengan kemajuan kota. Kemajuan yang dimaksud oleh Sandi adalah kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi pembicaraan orang lain sehingga menjadi viral.
"Jakarta agar bisa maju ke depan kita harus relevan, kokoh dan viral. Jakarta kalau tidak bisa mengahadirkan pelayanan top of the town yang menjadi viral akan sulit untuk bersaing dengan kota lain," ujar Sandi.
Bus Enjoy Jakarta di Sekitar Masjid Sunda Kelapa (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bus Enjoy Jakarta di Sekitar Masjid Sunda Kelapa (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Saat disinggung akan menyiapkan tagline baru, Sandi mengaku belum ada rencana. Sebab, mengubah tagline dan branding perlu ahli yang mampu dalam marketing (pemasaran). Namun, Sandi mengatakan jika ada masyarakat yang ingin mengusulkan tagline baru untuk Jakarta, pihak pemprov siap menampung.
ADVERTISEMENT
"Belum ada (rencana untuk mengubah) tapi kami terima masukan dari semua warga, karena image kita sekarang apakah masih tepat untuk 'Enjoy Jakarta'," kata Sandi.
"Saya juga tidak memiliki kemampuan ubah branding, karena yang ahli itu adalah ahli-ahli branding dan marketing," tutupnya.