Saat Cak Imin Disebut Wakil Presiden dalam Pelantikan Pimpinan MPR

Pimpinan MPR RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Pelantikan Wakil Ketua MPR yang baru diakhiri dengan pembacaan doa. Pembacaan doa itu dilakukan usai para Wakil Ketua MPR yang baru, yakni Muhaimin Iskandar (Fraksi PKB), Ahmad Muzani (Gerindra), dan Ahmad Basarah (PDIP) selesai membacakan sumpah.

Pembacaan doa itu, dilakukan oleh Jazilul Fawaid dari Fraksi PKB. "Ya Allah, jangan bebani kami dengan utang yang menumpuk, dan jangan bebani kami dengan beban yang tidak sanggup kami pikul," ucap Jazilul, di ruang paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3).

Setelah itu, Jazilul lalu mendoakan para pimpinan MPR yang lama agar dapat mengemban tugasnya dengan baik. Ia pun menyebut satu per satu nama pimpinan MPR itu.

"Ya Allah berikanlah kekuatan, kesehatan, kepada para anggota MPR RI khususnya kepada Bapak Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR dan para Wakil Ketua MPR RI bapak Oesman Sapta Odang, Bapak Mahyudin, Bapak Ee Mangindaan, bapak Hidayat Nur Wahid," ucap Jazilul.

Pembacaan doa mulanya berlangsung secara khidmat dan hening, sampai akhirnya berakhir riuh lantaran Jazilul menyebut Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Presiden, bukan Wakil Ketua MPR yang baru.

Pimpinan MPR RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

"Wabil khusus, ya Allah berikanlah rahmat dan berkahmu, kekuatanmu, dan kesehatan kepada saudara Wakil Ketua Bapak Ahmad Basarah, Bapak Ahmad Muzani, dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja dilantik menjadi wakil presiden," ucap Jazilul.

Peserta rapat kemudian langsung saling berkomentar, beberapa juga terdengar tertawa hingga suasana pelantikan menjadi ramai. Meski demikian, Jazilul tetap melanjutkan doanya.

Saat Jazilul membacakan doa keselamatan sebagai penutup doa itu, sebagian peserta rapat lalu mengaminkan doa yang dibacakan itu dengan keras.

Meski dilantik menjadi Wakil Ketua MPR yang baru, Muhaimin Iskandar atau yang lebih akrab disapa Cak Imin itu memang sudah mendeklarasikan diri akan menjadi kandidat cawapres di Pilpres 2019. Hingga saat ini, ia tak menyebut akan menjadi pendamping siapa di laga pilpres kelak. Namun, ia kerap memperlihatkan sinyal ingin menjadi cawapres Jokowi.