PPP: Yang Ugal-ugalan Itu Penyebar Hoaks, Bukan Jokowi

17 Oktober 2018 14:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Sekjen DPP PPP, Achmad Baidowi. (Foto: Ashliy Dien Bakir/wikimedia.commons)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Sekjen DPP PPP, Achmad Baidowi. (Foto: Ashliy Dien Bakir/wikimedia.commons)
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dinilai mengelola negara secara ugal-ugalan. Alasan inilah membuat Make Indonesia Great Again sulit terwujud.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menuding balik Prabowo. Baidowi menyebut Prabowo yang kerap ugal-ugalan karena dianggap mempengaruhi opini publik melalui kebohongan.
"Yang ugal-ugalan itu mempengaruhi opini publik melalui kebohongan. Lewat penyebaran hoaks menyebabkan jagat politik riuh itulah ugal-ugalaan sebenarnya," kata Baidowi ketika dihubungi, Rabu (17/10).
Bahkan, Baidowi menunjukkan pemerintah berhasil menghasilkan sejumlah kebijakan yang sangat mengutamakan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat. Seperti penguasaan saham freeport 51%, pengambilalihan blok Rokan, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan selama rezim Jokowi juga diperuntukkan bagi segenap bangsa. Sehingga ia mempertanyakan, apa maksud ugal-ugalan yang disebut Prabowo tersebut.
"Soal kepentingan nasional tak usah diragukan karena Jokowi sudah membuktikannya melalui sejumlah aksi nyata," tuturnya.
ADVERTISEMENT