Polisi Ungkap Oknum Ormas dan Parpol Terlibat dalam Kerusuhan 22 Mei

5 Juli 2019 17:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto, saat rilis perkembangan hasil penyidikan kasus kerusuhan 21-23 Mei di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto, saat rilis perkembangan hasil penyidikan kasus kerusuhan 21-23 Mei di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Polri membuka hasil penyelidikan terkait kerusuhan pada 21-22 Mei 2019. Salah satunya adalah keterlibatan sejumlah Ormas hingga oknum dari partai politik yang diduga terlibat kerusuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, menampilkan sebuah slide presentasi. Dari slide itu, dia menunjukkan pelaku kerusuhan merupakan oknum dari sejumlah ormas.
Ormas dan parpol yang diduga terlibat kerusuhan 22 mei. Foto: Raga Imam/kumparan
Polri mencatat ormas tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Serang, Banteng, Majalengka, Tangerang, Tasikmalaya, Cianjur, Lampung, hingga Aceh.
Sementara untuk ormas, Polda Metro menampilkan oknum dari empat ormas yang diduga terkait dalam kerusuhan, antara lain Garis, GRIB, dan Pemuda Muhammadiyah (seperti dalam foto).
“Dari kelompok Islam yang berasal dari beberapa daerah adalah dari Serang, Tangerang, Cianjur, Banten, jakarta , Banyumas Majalengka Tasikmalaya Lampung dan Aceh,” ucap Suyudi saat jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
ADVERTISEMENT
“Kemudian ada kelompok oknum ormas, organisasi kemasyarakatan, ini GRS, FK dan GR, kemudian ada juga oknum relawan,” sambungnya.
Dalam jumpa pers tersebut, Polri juga turut menampilkan oknum partai yang terlibat dalam kerusuhan yang menyebabkan 9 orang tewas. Dalam slide tersebut tertulis ada Partai GR, Partai PN, dan Partai PS.