Polisi Tangkap Pria Diduga Pembunuh 1 Keluarga di Pondok Gede

15 November 2018 12:16 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lokasi pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Jakarta Timur. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Jakarta Timur. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil menangkap seorang pria diduga pelaku pembunuhan 1 keluarga di Pondok Gede, Bekasi, Selasa (13/11). Penangkapan pria tersebut bersamaan dengan ditemukannya mobil Nissan X-Trail B 1075 UOG milik korban pembunuhan di kawasan Cikarang, Bekasi.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh kumparan, seorang pelaku berinisial HS sudah ditangkap, tak lama setelah polisi mendapatkan Nissan X-Trail milik korban.
Pelaku yang juga berasal dari Sumatera Utara itu kenal dengan korban. Sayangnya pihak kepolisian belum mau mengungkap motif pembunuhan ini.
kumparan mengonfirmasi Kapolres Bekasi, Kombes Pol Indarto, Kamis (15/11), soal penangkapan ini, tapi belum ada tanggapan. Demikian juga Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta, juga tak merespons.
Tapi menurut informasi yang diperoleh, Polres Bekasi akan melakukan jumpa pers dalam waktu dekat.
Mobil milik keluarga yang dibunuh di Pondok Gede. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil milik keluarga yang dibunuh di Pondok Gede. (Foto: Dok. Istimewa)
Sebelumnya Indarto sudah menjelaskan sejumlah titik terang di balik pengungkapan kasus pembunuhan sadis tersebut. Menurutnya, pelaku berjumlah lebih dari satu orang, dan motif pembunuhan diduga bukan karena faktor ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Identitas sudah, diduga lebih dari satu," ujar Indarto di Polda Metro Jaya, Rabu (14/11).
Saat itu Indarto mengatakan, identitas pelaku sudah ditemukan, dan mereka diduga merupakan kerabat dekat.
"Intinya kita sudah mendapatkan titik terang dalam kasus ini. Mohon doanya restu agar kasus ini segera terungkap," ucap Indarto.
Dari hasil olah TKP, korban pasutri yakni Maya Ambarita (37) dan Daperum Gaban Nainggolan (38) tewas akibat luka benda tajam di bagian leher. Sementara dua anak mereka, Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) ditemukan tewas di kamar tidur. Polisi menyebut, keduanya tewas akibat kehabisan napas.