Ustaz Rahmat Baequni

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni

21 Juni 2019 8:21 WIB
Ustaz Rahmat Baequni. Foto: Instagram/@ustadzrahmatbaequni
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Rahmat Baequni. Foto: Instagram/@ustadzrahmatbaequni
ADVERTISEMENT
Ustaz Rahmat Baequni ditangkap jajaran Polda Jawa Barat. Ia ditangkap karena diduga menyebar hoaks petugas KPPS diracun.
ADVERTISEMENT
"Iya (ditangkap). Nanti habis (salat) Jumat lengkapnya, ya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada kumparan, Jumat (21/6).
Menurut informasi yang dihimpun kumparan, Rahmat Baequni kini sudah ada di Polda Jabar. Ia ditangkap pada Kamis (20/6) pukul 23.00 WIB.
Rahmat akan menjalani pemeriksaan selama 1 x 24 jam untuk menentukan statusnya. Sejauh ini, Rahmat masih berstatus terperiksa.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Seperti diketahui, Rahmat yang viral karena perdebatan soal iluminati di Masjid Al Safar ini menyebut KPPS meninggal diracun dalam sebuah video ceramahnya. Rahmat pun meminta maaf atas pernyataannya yang sempat viral di media sosial.
"Saya Rahmat Baequni, yang selama ini menjadi viral bahwa saya dituduh menyebarkan berita hoaks tentang anggota KPPS yang saya mengatakan mereka mati diracun," kata dia ketika dihubungi, Kamis (20/6) malam.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi demi Allah saya bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks itu," tambah dia.
Rahmat menjelaskan pernyataannya soal petugas KPPS diracun hanya mengutip konten di Instagram yang diutarakan oleh beberapa orang dan pernyataan-pernyataan yang sempat pula menjadi pembahasan di media nasional.
Pernyataan soal petugas KPPS meninggal karena diracun disampaikan Rahmat dalam sebuah ceramah. Potongan video itu kemudian menyebar di media sosial.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten