NasDem Sentil Mardani yang Bicara Ganti Presiden di Acara 4 Pilar MPR

10 Juli 2018 16:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI 2014-2019 dari Partai Nasdem. (Foto: partainasdem.id)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI 2014-2019 dari Partai Nasdem. (Foto: partainasdem.id)
ADVERTISEMENT
Sikap anggota Fraksi PKS DPR Mardani Ali Sera yang menyuarakan gerakan 2019 ganti Presiden di acara sosialisai 4 Pilar MPR dipersoalkan banyak pihak.
ADVERTISEMENT
Anggota Fraksi NasDem, Taufiqulhadi menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Mardani sangat tak bermoral. Hal ini karena Mardani menyisipkan gerakan-gerakan politik dalam acara kenegaraan.
"Berbicara tentang moral. Ini adalah sikap yang tidak bermoral. Jangan berlebihan kalau berlebihan itu kemudian sampai kemudian tidak mengindahkan lagi etika kita berpolitik itu buruk," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (10/7).
Tak hanya itu, Taufiqulhadi bahkan menuding ada penyalahgunaan anggaran yang dilakukan Mardani hanya untuk memanfaatkan kepentingan politik tertentu. Baginya, hal tersebut tak sesuai dengan aturan yang ada.
"Itu adalah sebuah manipulasi anggaran manipulasi politik karena terlalu bersemangat untuk menggiring opini pada masyarakat sehingga uang-uang negara digunakan itu adalah sebuah hal tidak tepat," jelasnya.
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula masjid Agung Al Azhar, Jakarta. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula masjid Agung Al Azhar, Jakarta. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Karena itu, ia meminta kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk segera bertindak dan meminta klarifikasi dari kegiatan sosialisasi 4 pilar yang dilakukan Mardani.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya itu harus, pimpinan MPR mempertanyakan hal tersebut apakah tepat seperti itu karena menurut kami itu tidak tepat," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam acara sosialisasi 4 Pilar, Mardani yang menjadi pembicara menyampaikan pandangan politiknya yang mewajibkan Presiden di 2019 berasal dari tokoh islam.