Menelisik Buletin Al Fatihin Milik Jaringan ISIS di Indonesia

16 Mei 2018 19:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buletin yang disebar di internal radikal. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Buletin yang disebar di internal radikal. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sebuah buletin dua mingguan Al Fatihin dalam bahasa Indonesia yang diterbitkan jaringan ISIS di Indonesia beredar secara rahasia di kelompok-kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Lewat buletin yang disebar internal ini, para anggota JAD berbagi kabar.
ADVERTISEMENT
Diduga kuat buletin Al Fatihin itu menjadi pemicu aksi penyerangan pelaku terorisme.
"Iya itu (surat kabar) rahasia, kita sudah dapatkan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (16/5), saat ditanya soal Al Fatihin.
kumparan kebetulan mendapatkan buletin ini dari seseorang. Setelah melihat buletin itu, isinya memang mengejutkan. Seruan membunuh kaum musyrikin ditulis dengan tegas.
Aksi bomber yang menyerang Surabaya juga diulas dan disebut sebagai sebuah operasi istisyhadi. Di buletin ini juga ada tulisan yang menyerang ulama-ulama di Indonesia, lengkap dengan fotonya dipampang.
Buletin yang disebar di internal radikal. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Buletin yang disebar di internal radikal. (Foto: Dok. Istimewa)
Buletin ini juga memberi kabar perang yang dilakukan ISIS di Suriah dan di beberapa negara.
Frans menyatakan, buletin yang disebar ini menjadi pemicu anggota-anggota kelompok yang pasif bangkit melakukan aksi perlawanan atau teror. Puncaknya bom di gereja dan Polrestabes Surabaya diledakkan oleh Dita Oepriarto dan Tri Murtiono yang mengajak istri dan anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
"Diduga ini memicu aksi-aksi berikutnya. Tapi ini masih didalami masih dikaji terus," kata Frans.
Sekedar diketahui, surat kabar Al Fatihin sudah mencapai edisi ke-10, yang diterbitkan pada Senin, 28 Sya'ban 1439 H dengan jumlah 14 halaman.
Buletin yang disebar di internal radikal. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Buletin yang disebar di internal radikal. (Foto: Dok. Istimewa)