Mardani Kritik Timses Gemuk Jokowi: Semoga Bukan karena Panik

13 Agustus 2018 12:22 WIB
Mardani Ali Sera. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai 11 tokoh yang mengisi direktur tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai hal yang berlebihan. Menurutnya, sebagai petahana seharusnya Jokowi sudah cukup dikenal masyarakat sehingga tidak perlu membuang biaya untuk tim yang dinilai terlalu gemuk.
ADVERTISEMENT
"Sebagai petahana, seharusnya punya kekuatan lebih, sehingga tidak perlu mengeluarkan struktur yang gemuk karena mereka sudah mengakar. Harusnya struktur petahana ramping dan simple, apalagi sudah didukung koalisi gemuk. Semoga ini bukan bentuk kepanikan. #KoalisiGantiPresiden," cuit Mardani di akun Twitternya, Senin (13/8).
Ia lalu membandingkan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno yang ia beri nama #KoalisiGantiPresiden. Menurutnya, sebagai penantang, koalisinya tersebut hanya membutuhkan tiga tim yang terdiri dari Tim #KoalisiGantiPresiden, Tim Kampanye, dan Tim Media saja.
"Sementara itu, #KoalisiGantiPresiden punya tiga pekerjaan utama untuk menguatkan figur ketokohan, menampilkan integritas dan kapasitas calon agar rakyat Indonesia suka cita menyambut pemimpin baru yang akan membawa Indonesia bangkit," lanjut dia.
Mardani lalu menjelaskan, tim #KoalisiGantiPresiden bertugas untuk meluruskan niat dan tujuan, Tim Kampanye bertugas memastikan daerah-daerah utama yang akan dikunjungi, sedangkan Tim Media bertugas mendekatkan semua gerak melalui media massa maupun media sosial.
ADVERTISEMENT
"Secara fakta, #KoalisiGantiPresiden tidak punya support media mainstream seperti petahana, tapi kita punya ruang di sosmed sebagai perjuangan rakyat," pungkasnya.
Parpol Pendukung Jokowi (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Parpol Pendukung Jokowi (Foto: dok. Istimewa)
Parpol koalisi Jokowi telah merumuskan 11 direktorat di tim kampanye nasional yang masing-masing dipimpin oleh 11 direktur. Berikut struktur direktorat tersebut:
1. Direktur Perencanaan - Ario Bimo (PDIP)
2. Direktur Konten - Agus Sari (PSI)
3. Direktur Komunikasi Politik - Saur Hutabarat (NasDem)
4. Direktur Media dan Sosmed - Yadi Hendriyana (Perindo)
5. Direktur Kampanye - Beni Ramdani (Hanura)
6. Direktur Pemilih Muda - Adi Kusuma (PKPI)
7. Direktur Penggalangan dan Jaringan - Hajriyanto Thohari (Golkar)
8. Direktur Logistik dan APKB - Marsma TNI (Purn)Usro Harahap (Golkar)
9. Direktur Hukum dan Advokasi - belum ditentukan namanya (PPP)
ADVERTISEMENT
10. Direktur Saksi - Arif Wibowo (PDIP)
11. Direktur Relawan - Marwan Jafar (PKB)