Jokowi 'Sindir' Susi Pudjiastuti: Kelihatannya Mau Jadi Cawapres

24 April 2018 13:52 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menyindir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin jadi calon wakil presiden saat meresmikan Keramba Jaring Apung lepas pantai atau 'offshore' di Pelabuhan Pendaratan Ikan Cikidang, Babakan, Pangandaran. Sambil tertawa, Jokowi menyinggung soal sikap Susi yang memberikan instruksi ke sesama menteri.
ADVERTISEMENT
"Yang perintah mestinya bukan Bu Susi ke menteri, yang perintah itu presiden, jangan-jangan Bu Susi ini mau jadi wapres ini kelihatannya," kata Jokowi sambil tertawa seperti dilansir Antara, Selasa (24/4).
Sontak, pernyataan Jokowi ini mengundang tawa para hadirin, termasuk Susi dan sejumlah menteri lain yang menghadiri acara tersebut. Dalam pidatonya sebelum Jokowi, Menteri Susi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljino dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengeruk sungai yang berada di Pantai Pangandaran agar bisa dilewati oleh nelayan. Permintaan inilah yang kemudian ditanggapi Jokowi.
"Boleh begitu kan Pak Presiden sama temen kerja. Boleh kok. Pak Jokowi ini hanya kerjaan harus selesai, jadi Bapak harus selesaikan kerjaan, itu saja. Karena kalau tidak disodet, sawah-sawah kebanjiran. Jadi banyak yang punya sawah juga mengeluh sawahnya kebanjiran," kata Susi.
ADVERTISEMENT
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Susi mengaku permintaan tersebut merupakan permintaan dari para nelayan yang ada di wilayah Pangandaran.
"Ada permintaan karena mereka sudah 'nodongin' saya pagi-pagi sebelum Bapak datang, terutama disampaikan untuk Menteri PUPR dan Pak Budi (Menhub) untuk pembangunan 'backpotter' dan dermaga," katanya.
Atas permintaan tersebut, Presiden juga sempat berdialog dengan tiga nelayan terkait yang disampaikan Menteri Susi. Ketiga nelayan itu mengakui bahwa perlu sungai-sungai yang ada di wilayah Pangandaran disodet agar perahu mereka bisa masuk, sehingga tidak diterjang ombak.
Atas permintaan tersebut, Presiden memberikan waktu dua bulan kepada Menteri Basuki untuk melakukan pekerjaan tersebut dan Menteri PUPR menyanggupinya.